Otomotif

Pentingnya Menggunakan Coolant pada Air Radiator Mobil dan Mekanisme Kerjanya

×

Pentingnya Menggunakan Coolant pada Air Radiator Mobil dan Mekanisme Kerjanya

Sebarkan artikel ini
fungsi air radiator pada mobil

1. Inorganic Additive Technology (IAT)

Jenis IAT biasanya digunakan pada mobil keluaran lama. Waktu penggunaannya berkisar antara 2 tahun atau maksimal 38.000 kilometer.

2. Organic Acid Technology (OAT)

Jenis OAT memiliki masa pemakaian yang lebih lama, yaitu sekitar 5 tahun sekali atau maksimal 80.000 kilometer.

3. Hybrid Organic Acid Technology (HOAT)

HOAT merupakan jenis terbaru yang merupakan perkembangan dari coolant OAT. Masa pemakaian dan waktu penggantian tidak jauh berbeda dengan OAT.

Baca Juga:  Astra Honda Motor Merilis Scoopy Versi Terbaru

Air Biasa vs. Coolant

Masih ada beberapa pengendara yang menggunakan air biasa untuk mengisi radiator, namun sebaiknya dihindari. Menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant pada radiator mobil tidak disarankan. Terdapat zat kimia khusus dalam coolant radiator yang membantu meningkatkan kinerja radiator secara optimal. Glycol adalah salah satu zat yang berfungsi untuk meningkatkan titik didih coolant radiator, serta membantu menyerap panas dari mesin.

Baca Juga:  Spesifikasi Honda Vario 125 2023, Warna Advance Matte Blue Keren

Mengisi radiator dengan coolant atau cairan khususnya adalah pilihan terbaik untuk menjaga kinerja radiator dan mencegah masalah penggunaan air biasa.

Dengan mengetahui fungsi air radiator dan cara kerjanya, diharapkan artikel ini dapat meningkatkan pengetahuan Anda tentang pentingnya menggunakan coolant pada sistem pendingin mobil. Tetaplah menjaga performa radiator agar mesin mobil tetap dingin dan optimal selama perjalanan.