Otomotif

Penyebab Busi pada Motor Cepat Mati dan Bagaimana Cara Mengatasinya

×

Penyebab Busi pada Motor Cepat Mati dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
busi motor

Busi merupakan komponen penting dalam sepeda motor yang bertanggung jawab untuk menghidupkan mesin. Namun, seringkali busi mengalami kerusakan yang menyebabkannya cepat mati. Untuk menjaga performa mesin tetap optimal, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami penyebab kerusakan dan cara mengatasinya.

Berikut adalah beberapa penyebab umum busi motor yang cepat mati beserta cara mengatasinya, seperti yang dilansir oleh laman resmi Suzuki Indonesia:

 

  1. Setelan Bahan Bakar Tidak Tepat

Salah satu penyebab utama busi motor cepat mati adalah setelan bahan bakar yang tidak tepat. Ketidaksesuaian setelan ini tidak hanya menyebabkan busi mati dengan cepat, tetapi juga meningkatkan konsumsi bensin sehingga persediaan bensin cepat habis atau boros.

Baca Juga:  Spesifikasi Sepeda Listrik Viar C2

Penyesuaian ulang setelan bahan bakar dapat mengatasi masalah ini. Penting untuk memastikan setelan bahan bakar teratur agar hisapan bensin tidak terlalu banyak dan busi tidak terlalu banyak terkena paparan bensin.

 

  1. Pemasangan Busi yang Tidak Benar

Salah satu penyebab lainnya adalah pemasangan busi yang tidak tepat. Terkadang, kurangnya keahlian atau keburu-buruan dalam memasang busi membuat posisi busi tidak tepat bisa menyebabkan jalur ulir pada rumah busi menjadi rusak dan akibatnya busi yang terpasang tidak kencang.

Baca Juga:  Pentingnya Menggunakan Coolant pada Air Radiator Mobil dan Mekanisme Kerjanya

Pemasangan busi yang tidak benar berisiko menyebabkan berbagai masalah pada mesin, termasuk busi yang cepat mati. Untuk itu penting untuk memastikan posisi busi yang pas dalam mesin.

 

  1. Kebocoran Kompresi Mesin

Kebocoran pada kompresi mesin dapat menyebabkan hilangnya tekanan di ruang pembakaran. Salah satu tanda utama kebocoran ini adalah busi yang cepat mati, penurunan tenaga mesin, dan performa pembakaran yang tidak maksimal.