4. Membantu meredakan hiperlipidemia: Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengkonsumsi seledri dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah.
5. Mengoptimalkan kontrol gula darah: Indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi pada seledri bermanfaat bagi mereka yang memantau kadar gula darah. Studi juga menyebutkan bahwa konsumsi seledri membantu menurunkan kadar glukosa darah.
6. Mencegah kanker: Seledri mengandung antioksidan tinggi yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker.
7. Mencegah penyakit Alzheimer: Kandungan L-3-n-butylphthalide dalam seledri dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memori, sehingga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
8. Menjaga kesehatan mata: Antioksidan dalam seledri membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan berbagai gangguan kesehatan mata.
9. Membantu menurunkan berat badan: Tinggi serat dan air dalam seledri menjadikannya salah satu sayuran yang dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
10. Mendukung perkembangan janin: Kandungan folat dalam seledri sangat penting untuk perkembangan janin dalam kandungan dan untuk mencegah komplikasi pada ibu hamil.
11. Meningkatkan kualitas sperma: Seledri dapat meningkatkan kualitas sperma karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
12. Meningkatkan kesehatan saraf: Kandungan apigenin dalam seledri berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan saraf serta kesehatan neuron.
Perlu diingat bahwa penggunaan air rebusan seledri yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti alergi, gangguan ginjal, dan perut kembung. Namun, dengan mengonsumsi seledri dalam jumlah yang sesuai, Anda dapat merasakan manfaat kesehatannya yang luar biasa.
