4. Hari Kepedulian Penguin Afrika Internasional
Sekarang kita ke sisi dunia lain: Afrika Selatan.
Tahukah kamu kalau tidak semua penguin hidup di salju? Ada juga penguin Afrika yang tinggal di wilayah beriklim hangat, bahkan dekat garis khatulistiwa, salah satunya spesies Galapagos Penguin.
Sayangnya, populasi penguin Afrika terus menurun drastis selama satu abad terakhir.
Dari ratusan ribu ekor, kini hanya tersisa sekitar 60.000–70.000.
Jika tidak dilindungi, para ilmuwan memperkirakan mereka bisa punah dalam 20 tahun ke depan.
Faktor penyebabnya banyak:
- Penangkapan ikan berlebihan membuat sumber makanan penguin menipis.
- Polusi laut dan plastik merusak habitat.
- Perubahan iklim mengganggu suhu air tempat mereka mencari makan.
- Ditambah predator alami dan penyakit.
Karena itulah, diciptakanlah International African Penguin Awareness Day, atau Hari Kepedulian Penguin Afrika Internasional, yang juga jatuh pada Sabtu kedua bulan Oktober.
Tujuannya sederhana tapi penting: meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan penguin Afrika.
Pada hari ini, banyak lembaga konservasi mengajak masyarakat untuk:
- Mengurangi sampah plastik,
- Mendukung penangkapan ikan berkelanjutan,
- Dan menjaga jarak aman jika berwisata ke habitat penguin.
Pesan dari alam: Sekecil apa pun tindakanmu, bisa berdampak besar bagi kelestarian bumi.
Tanggal 12 Oktober bukan cuma angka di kalender. Ia adalah pengingat bahwa di hari yang sama, manusia di berbagai penjuru dunia merayakan warisan, budaya, seni, dan kepedulian.