Informasi

13 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 6 Momen Penting dan Menarik

×

13 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 6 Momen Penting dan Menarik

Sebarkan artikel ini
13 oktober memperingati hari apa

Setiap tanggal di kalender punya cerita. Ada yang jadi hari besar nasional, ada yang diperingati dunia karena nilai kemanusiaan, ada juga yang unik dan kadang bikin senyum. Nah, kalau kamu bertanya-tanya “13 Oktober memperingati hari apa?”, jawabannya cukup menarik, karena tanggal ini ternyata punya enam momen penting yang dirayakan di berbagai belahan dunia.

Meskipun di Indonesia tidak ada peringatan nasional yang jatuh pada tanggal 13 Oktober, secara internasional tanggal ini penuh makna. Ada Hari Trombosis Sedunia, Hari Kegagalan Internasional, Hari Tanpa Bra, Hari Bahasa Inggris, Hari Ulang Tahun Angkatan Laut Amerika Serikat, dan Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional.

Yuk, kita bahas satu per satu peringatannya.

Baca Juga:  3 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatannya!

 

1. Hari Trombosis Sedunia

Kalau kamu pernah dengar istilah “trombosis” tapi belum tahu artinya, ini saat yang tepat untuk tahu lebih banyak.

Hari Trombosis Sedunia (World Thrombosis Day) diperingati setiap tanggal 13 Oktober sejak tahun 2014. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran tentang bahaya pembekuan darah (trombosis) — kondisi medis serius yang bisa menyebabkan kematian atau kecacatan jika tidak ditangani dengan cepat.

Baca Juga:  Syarat KUR BRI 2025 dan Cara Mengajukannya, Kini Bisa Tanpa Jaminan

Menurut data global, 1 dari 4 kematian di dunia disebabkan oleh gangguan yang berhubungan dengan trombosis. Di Amerika Serikat sendiri, sekitar 100 ribu orang meninggal setiap tahun akibat kondisi ini. Karena itulah, organisasi International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH) menciptakan hari khusus untuk kampanye edukasi global.

Setiap tahunnya, berbagai rumah sakit, lembaga kesehatan, dan komunitas medis di seluruh dunia ikut memperingatinya lewat webinar, forum edukasi, hingga kampanye sosial media. Fokusnya sederhana tapi penting: cegah dengan pengetahuan.