Informasi

Tanggal 8 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Disleksia Sedunia dan Tiga Peringatan Unik Lainnya!

×

Tanggal 8 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Disleksia Sedunia dan Tiga Peringatan Unik Lainnya!

Sebarkan artikel ini
loper koran

Tanggal 8 Oktober ternyata bukan tanggal biasa, lho. Di balik kalender yang terlihat sederhana itu, ada beberapa peringatan penting dan menarik yang dirayakan di seluruh dunia. Buat kamu yang suka tahu hal-hal unik setiap tanggal, ini wajib banget masuk list!

 

Nah, kalau kamu bertanya-tanya, “Tanggal 8 Oktober memperingati hari apa sih?”, jawabannya ada empat momen spesial yang jatuh tepat di tanggal ini, ada  Hari Disleksia Sedunia, Hari Gurita Sedunia, Hari Loper Koran Internasional, dan Hari Pencatatan Kelahiran Internasional.

Empat peringatan ini nggak cuma simbolik, tapi punya makna besar tentang pendidikan, lingkungan, perjuangan sosial, dan identitas manusia. Yuk, kita bahas satu per satu:

Baca Juga:  18 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya yang Perlu Kamu Tahu!

 

Hari Disleksia Sedunia

Tanggal 8 Oktober dikenal luas sebagai Hari Disleksia Sedunia. Momen ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disleksia, yaitu gangguan belajar yang membuat seseorang kesulitan membaca dan menulis dengan lancar, meski kecerdasan mereka normal.

Menurut National Today, sekitar 20% populasi dunia mengalami disleksia. Bahkan, dari seluruh anak dengan gangguan belajar, 80–90% di antaranya adalah penyandang disleksia.

Gangguan ini pertama kali ditemukan oleh Oswald Berkhan pada tahun 1881, seorang dokter asal Jerman. Ia menemukan kasus anak laki-laki yang sulit membaca dan menulis, padahal sehat secara fisik dan cerdas. Enam tahun kemudian, Rudolph Berlin, seorang dokter mata, memberi nama “disleksia” pada kondisi tersebut.

Baca Juga:  26 Juni Memperingati Hari Apa? Ini 4 Peringatan yang Dirayakan Hari Ini

Sayangnya, banyak orang dengan disleksia yang salah paham atau bahkan distigma sebagai anak malas. Padahal, mereka cuma butuh pendekatan dan metode belajar yang berbeda. Karena itu, Hari Disleksia Sedunia dibuat untuk membuka mata dunia, bahwa disleksia bukan kelemahan, tapi cara otak yang unik dalam memproses informasi.