Uncategorized

Mencuri Raden Saleh: Sebuah Petualangan Seni Dan Perjuangan Keadilan

×

Mencuri Raden Saleh: Sebuah Petualangan Seni Dan Perjuangan Keadilan

Sebarkan artikel ini
mencuri raden saleh

Sinopsis Film

“Mencuri Raden Saleh” adalah film aksi-komedi Indonesia yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film ini bercerita tentang sekelompok pemuda yang berencana mencuri lukisan karya Raden Saleh yang terkenal, “Penangkapan Pangeran Diponegoro”.

Kisah ini bermula dari Piko (Iqbaal Ramadhan), seorang mahasiswa seni yang berambisi untuk menyelamatkan warisan budaya Indonesia. Ia terinspirasi oleh kisah Raden Saleh, pelukis ternama yang terlahir dari keluarga ningrat namun memilih untuk berjuang melawan penjajahan Belanda.

Piko menyadari bahwa lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” yang disimpan di Museum Nasional Indonesia memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Ia percaya bahwa lukisan tersebut merupakan simbol perjuangan bangsa Indonesia dan harus dikembalikan ke tanah air.

Baca Juga:  Jadwal Hari Libur dan Cuti Bersama Desember 2024, Cek Tanggalnya di Sini

Piko lantas mengajak teman-temannya, yaitu Ucup (Angga Yunanda), seorang ahli teknologi informasi yang jenius; Fella (Anya Geraldine), seorang ahli seni yang piawai dalam meniru karya seni; dan Gofar (Ari Irham), seorang mantan atlet yang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Bersama-sama, mereka membentuk tim yang diberi nama “The Guardians”.

Tim “The Guardians” berencana untuk mencuri lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” dan mengembalikannya ke tanah air. Mereka menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, mulai dari sistem keamanan museum yang canggih hingga para kolektor seni yang haus akan keuntungan.

Baca Juga:  Menguasai Seni Ber-HP Satu Tangan: Tips Dan Trik Untuk Pengalaman Yang Lebih Efisien

Di tengah aksi mereka, Piko bertemu dengan seorang kolektor seni bernama Sarah (Rachel Amanda), yang ternyata memiliki hubungan khusus dengan lukisan tersebut. Sarah memiliki ketertarikan terhadap seni dan sejarah, dan ia juga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Pertemuan Piko dan Sarah memicu konflik internal dalam tim “The Guardians”. Sarah mempertanyakan tujuan Piko yang hanya ingin mengembalikan lukisan tersebut ke Indonesia tanpa memikirkan nasibnya setelah itu. Sarah berpendapat bahwa lukisan tersebut harus disimpan di tempat yang aman dan terjaga dengan baik, agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang.