Bagi para pelaku UMKM yang ingin menambah modal tanpa kesulitan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa menjadi solusi tepat. Sebagai salah satu bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI terus memperluas jangkauan akses pembiayaan ke berbagai wilayah, termasuk pelosok desa. Di tahun 2025, program KUR BRI hadir dengan suku bunga rendah, pengajuan fleksibel, dan bahkan bisa tanpa agunan.
Jenis KUR BRI 2025
Program KUR BRI tahun ini terbagi menjadi tiga kategori utama, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan debitur:
KUR Mikro: Untuk usaha berskala kecil dengan plafon maksimal Rp 50 juta.
KUR Kecil (Ritel): Untuk usaha menengah dengan plafon antara Rp 50 juta – Rp 500 juta.
KUR PMI: Dikhususkan untuk calon Pekerja Migran Indonesia.
Syarat KUR BRI 2025
Mengacu pada laman resmi BRI, berikut dokumen dan syarat utama yang harus disiapkan calon debitur:
KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Surat Nikah (jika sudah menikah)
NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat Keterangan Usaha dari RT/RW atau kelurahan
NPWP (untuk pinjaman di atas Rp 50 juta)
Usia minimal 17 tahun untuk KUR Kecil, atau 21 tahun untuk KUR Mikro
Tidak sedang menerima kredit produktif di bank lain (selain KPR, KKB, atau kartu kredit)
Usaha minimal telah berjalan selama 6 bulan
Plafon & Tenor Pinjaman
KUR Mikro: Hingga Rp 50 juta, tenor 3 tahun (modal kerja) atau 5 tahun (investasi)
KUR Kecil: Rp 50 juta – Rp 500 juta, tenor menyesuaikan kondisi dan kebutuhan usaha
Bunga tetap: 6% per tahun – jauh lebih rendah dibanding pinjaman konvensional.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
Pengajuan dapat dilakukan secara offline maupun online: