Aplikasi

TikTok Uji Coba Fitur Video 30 Menit mirip Youtube

×

TikTok Uji Coba Fitur Video 30 Menit mirip Youtube

Sebarkan artikel ini
Tiktok

TikTok, platform video populer dengan fokus pada konten pendek, sedang menguji coba fitur video yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi lebih panjang, hingga 30 menit.

Uji coba ini pertama kali ditemukan oleh Matt Navarra, seorang konsultan media sosial, di aplikasi TikTok versi beta untuk perangkat iOS di Inggris. Navarra juga mendengar bahwa beberapa pengguna TikTok di perangkat Android telah melihat kemunculan fitur ini.

Meskipun TikTok dikenal sebagai platform untuk video-video pendek, mereka secara bertahap mulai meningkatkan batasan durasi maksimum video selama beberapa tahun terakhir.

Pada awalnya, TikTok memperbolehkan pengguna mengunggah video berdurasi 15 detik pada tahun 2018. Batasan ini kemudian dinaikkan menjadi 60 detik pada tahun 2019, tiga menit pada tahun 2020, lima menit pada tahun 2021, dan 10 menit pada tahun 2022, seperti yang dilansir oleh TechCrunch pada Jumat (26/1/2024).

Baca Juga:  Mengungkap Rahasia! Cara Mudah Membuat Tulisan Kosong di WhatsApp (WA)

Perusahaan induknya, ByteDance, telah menguji coba video berdurasi 15 menit di aplikasi Douyin, yang merupakan versi TikTok untuk pasar China, sejak Oktober 2023. Ini menunjukkan bahwa peningkatan durasi video bukanlah hal baru bagi platform ini.

Kebijakan perubahan durasi tersebut menempatkan TikTok dalam persaingan langsung dengan YouTube. Sebelumnya, para kreator menggunakan YouTube untuk mengunggah video dengan durasi yang lebih panjang, sementara TikTok digunakan untuk video-video pendek.

Baca Juga:  Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kedua platform ini semakin sulit dibedakan karena TikTok memperpanjang durasi video mereka, sementara YouTube meluncurkan fitur Shorts yang mampu menampilkan video-video pendek.

Dengan adanya kemungkinan video berdurasi lebih panjang di TikTok, para kreator memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan penghasilan dari iklan. Selain itu, fitur ini juga membuka peluang untuk menghadirkan konten baru yang sebelumnya tidak tersedia, seperti serial TV mini yang terdiri dari beberapa episode.