Otomotif

Memahami Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan pada Motor Matic

×

Memahami Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan pada Motor Matic

Sebarkan artikel ini
mengganti oli motor matic

Oli memegang peran yang sangat penting dalam sepeda motor matic. Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa ada dua jenis oli yang digunakan dalam skutik tersebut, yaitu oli mesin dan oli gardan.

Kedua jenis oli ini memiliki fungsi utama yang sama, yaitu sebagai pelumas dan pelindung komponen di dalam motor matic. Namun, cara kerja keduanya berbeda.

 

Oli Mesin

Menurut laman Astra Honda Motor, oli jenis ini berfungsi sebagai pelumas untuk komponen mesin. Oli mesin membantu mengurangi gesekan dan membuat tarikan menjadi lebih ringan, sehingga mesin dapat bekerja dengan optimal.

Baca Juga:  Dampak oli Mesin Kering Karena Telat Ganti Oli

Oli mesin terbagi lagi menjadi dua jenis sesuai dengan sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization). JASO MA digunakan pada sepeda motor dengan kopling basah seperti motor sport dan cub. Sedangkan JASO MB digunakan pada sepeda motor dengan kopling kering seperti motor matic.

Selain itu, oli mesin juga memiliki standar kekentalan yang ditandai dengan kode SAE (Society of Automotive Engineer). Kode tersebut merupakan standar global untuk indeks kekentalan oli. Oli mesin juga harus memenuhi standar kualitas API (American Petroleum Institute) yang mengatur kemampuan oli untuk menjaga performa mesin agar sesuai dengan jenis sepeda motor yang digunakan.

Baca Juga:  Fitur dan Spesifikasi Yamaha FreeGo 2024 Beserta Harganya

 

Oli Gardan

Oli gardan atau oli transmisi berfungsi sebagai pelumas pada bagian transmisi motor matic. Selain melindungi, oli gardan juga mengoptimalkan kinerja komponen Continuously Variable Transmission (CVT), seperti gear, roller, dan bearing.

Oli gardan dirancang khusus untuk melumasi perbandingan gigi pada sistem transmisi yang bekerja dengan kecepatan tinggi dan menerima beban torsi besar. Hal ini membantu mengurangi gesekan dan mencegah ausnya komponen secara premature.