WidodoLesta.com – Oli mesin pada sepeda motor memiliki peran krusial sebagai pelumas komponen yang bergerak. Jika tidak ada pelumas yang baik, mesin dapat mengalami kerusakan akibat gesekan yang berlebihan. Oli juga mencegah komponen seperti piston dan metal aus akibat panas. Oleh karena itu, sangat berbahaya jika oli di dalam mesin sepeda motor habis akibat kelalaian pengguna.
Dalam keterangan dari Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry, salah satu penyebab berkurangnya oli mesin motor adalah penggunaan oli yang terlalu lama. Banyak yang mengira oli itu menguap, padahal sebenarnya oli tersebut masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar karena telah melewati batas minimum kekentalannya. Misalnya, ketika batas minimum kekentalan oli tersebut adalah 12,5 cSt, namun oli yang digunakan sudah mencapai 10 cSt. Jika batas minimum tersebut terlewati, maka oli akan menjadi lebih encer dan masuk ke ruang bakar.
Gio, Pemilik Giovani Motor, menjelaskan bahwa penggunaan oli mesin pada sepeda motor tentu akan mengakibatkan berkurangnya oli seiring berjalannya waktu. Lebih buruk lagi jika kondisi mesin tidak prima, misalnya adanya ring piston aus. Hal ini akan menyebabkan oli mesin cepat habis. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin dan tepat waktu mengganti oli mesin guna mencegah kehabisan oli.
Selain penurunan volume, kualitas oli mesin pada sepeda motor juga dapat menurun jika tidak diganti dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan kurangnya perlindungan pada komponen mesin secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli mesin pada sepeda motor secara teratur dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk menghindari kehabisan oli.
Dengan memahami penyebab berkurangnya oli mesin dan menjalankan penggantian oli secara teratur, Anda dapat menghindari masalah kehabisan oli pada sepeda motor. Pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti oli sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh produsen motor.
