Kesehatan

Migrain: Lebih Dari Sekedar Sakit Kepala Biasa

×

Migrain: Lebih Dari Sekedar Sakit Kepala Biasa

Sebarkan artikel ini
migrain
Ilustrasi

Widodolesta.com – Migrain adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang intens, biasanya dirasakan di satu sisi kepala. Lebih dari sekadar sakit kepala biasa, migrain dapat disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bau. Meskipun tidak mengancam jiwa, migrain dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, memengaruhi produktivitas, dan kualitas hidup penderitanya.

Memahami Migrain: Dari Penyebab hingga Gejala

Migrain terjadi ketika aktivitas otak berubah, memicu serangkaian reaksi kimia dan listrik yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan pembuluh darah di kepala. Penyebab pasti migrain masih belum sepenuhnya dipahami, namun diperkirakan melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Faktor Risiko Migrain:

  • Genetika: Migrain memiliki komponen genetik yang kuat. Jika salah satu orang tua menderita migrain, anak-anaknya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
  • Jenis Kelamin: Wanita lebih cenderung mengalami migrain daripada pria.
  • Usia: Migrain biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa muda, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.
  • Stres: Stres emosional, fisik, atau mental dapat memicu migrain.
  • Perubahan Hormon: Wanita lebih rentan terhadap migrain selama menstruasi, kehamilan, dan menopause.
  • Makanan: Beberapa makanan dan minuman, seperti cokelat, keju, alkohol, dan kafein, dapat memicu migrain pada beberapa orang.
  • Lingkungan: Faktor lingkungan seperti perubahan cuaca, cahaya terang, dan suara bising juga dapat memicu migrain.

Gejala Migrain:

Gejala migrain dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya meliputi:

  • Sakit kepala berdenyut: Sakit kepala biasanya dirasakan di satu sisi kepala dan terasa berdenyut atau berdebar.
  • Intensitas: Sakit kepala migrain biasanya intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Durasi: Episode migrain dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah adalah gejala umum migrain.
  • Sensitivitas: Penderita migrain seringkali mengalami sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bau.
  • Aura: Beberapa orang mengalami aura, yaitu gejala neurologis yang terjadi sebelum sakit kepala, seperti gangguan penglihatan, sensasi kesemutan, atau kelemahan.

Jenis Migrain:

  • Migrain Tanpa Aura: Jenis migrain yang paling umum, tidak disertai aura.
  • Migrain Dengan Aura: Jenis migrain yang disertai aura, seperti gangguan penglihatan, sensasi kesemutan, atau kelemahan.
  • Migrain Basilar: Jenis migrain yang jarang terjadi dan dapat menyebabkan gangguan keseimbangan, bicara, dan koordinasi.
  • Migrain Kronis: Jenis migrain yang terjadi setidaknya 15 hari dalam sebulan selama lebih dari 3 bulan.

Mendiagnosis Migrain

Diagnosis migrain biasanya didasarkan pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan tentang gejala yang dialami, riwayat keluarga, dan faktor pemicu yang mungkin. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk menyingkirkan kondisi medis lain yang mungkin menyebabkan gejala serupa.