Informasi

27 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Pentingnya 

×

27 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Pentingnya 

Sebarkan artikel ini
27 oktober memperingati hari apa

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba penasaran, “Tanggal 27 Oktober itu memperingati hari apa, ya?”

Ternyata, tanggal ini menyimpan cukup banyak peringatan bukan cuma satu atau dua, tapi ada empat peringatan menarik yang dirayakan, baik di Indonesia maupun dunia internasional.

Dua di antaranya merupakan hari nasional penting yang berkaitan dengan sejarah bangsa, sementara dua lainnya adalah hari unik internasional yang mungkin belum banyak kamu dengar. Dari Hari Listrik Nasional yang punya kaitan erat dengan perjuangan kemerdekaan, sampai Hari Kucing Hitam Sedunia yang lucu, semuanya punya cerita menarik di baliknya.

Baca Juga:  Tanggal 12 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Museum Nasional dan HUT Jawa Timur

Yuk, kita bahas satu per satu, dijamin kamu bakal lebih menghargai tanggal 27 Oktober setelah tahu maknanya!

 

1. Hari Listrik Nasional

Kalau kamu tanya 27 Oktober memperingati hari apa di Indonesia, maka jawabannya yang paling utama adalah Hari Listrik Nasional. Peringatan ini punya sejarah panjang dan heroik yang berakar langsung dari perjuangan para buruh dan pemuda pasca-proklamasi kemerdekaan.

Jadi, cerita dimulai pada akhir abad ke-19, ketika listrik di Indonesia masih dikuasai oleh perusahaan-perusahaan Belanda. Saat itu, listrik hanya digunakan untuk keperluan industri seperti pabrik gula atau pabrik teh — bukan untuk rakyat umum. Baru pada tahun 1927, pemerintah kolonial Belanda mendirikan s’Lands Waterkracht Bedrijven (LWB), yang mengelola beberapa PLTA di Indonesia.

Baca Juga:  26 Juli Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkapnya!

Setelah Belanda kalah dari Jepang dalam Perang Dunia II, perusahaan listrik pun diambil alih oleh Jepang. Nah, ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, para pemuda dan buruh listrik-gas tidak tinggal diam. Mereka merebut dan mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas dari tangan Jepang, untuk diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia.