Widodolesta.com – Bunyi berdecit yang terdengar dari area CVT pada motor matik seringkali diabaikan oleh pengendara. Padahal, suara ini bisa menjadi tanda bahwa mangkok kopling atau outer comp clutch motor Anda bermasalah. Komponen ini memegang peranan penting dalam sistem transmisi motor, sehingga jika mengalami kerusakan, performa motor secara keseluruhan akan terpengaruh.
Tanda Mangkok Kopling Bermasalah
Mangkok kopling yang sudah tidak rata atau mengalami goresan biasanya akan menimbulkan bunyi berdecit saat motor dijalankan. Selain suara, gejala lainnya adalah getaran berlebih pada motor dan akselerasi yang terasa tersendat. Jika kondisi ini dibiarkan, komponen lain dalam sistem CVT, seperti kampas kopling dan roller, bisa ikut rusak.
Penggantian mangkok kopling idealnya dilakukan ketika permukaan mangkok sudah tidak rata atau mengalami keausan yang parah. Jika tidak segera diganti, kerusakan ini bisa merambat ke komponen CVT lainnya.
Indikasi Lain yang Harus Diwaspadai
Selain bunyi berdecit, tarikan motor yang terasa berat juga bisa menjadi tanda bahwa mangkok kopling perlu diperiksa.
Kalau tarikan motor sudah berat, lebih baik segera diperiksa dan ditangani daripada menunggu kerusakan lebih parah.
Pentingnya Pemeriksaan dan Perawatan Rutin
Pemeriksaan dan perawatan rutin pada komponen CVT, termasuk mangkok kopling, sangat penting untuk menjaga kinerja motor tetap prima.
Mengganti mangkok kopling sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah bisa mencegah biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari.
Kesimpulan
Bunyi berdecit dan tarikan motor yang berat adalah tanda bahwa mangkok kopling pada motor matik perlu segera diganti. Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga performa motor dan menghindari kerusakan pada komponen lain di sistem CVT.