WidodoLesta.com – Setiap tahun, Jumat keempat bulan November selalu dirayakan sebagai Black Friday. Hari ini diperingati setelah Thanksgiving dan telah menjadi salah satu hari belanja tersibuk di Amerika Serikat (AS). Pada Black Friday, toko-toko di seluruh negeri biasanya menawarkan penawaran khusus dan diskon besar-besaran untuk menarik pembeli ke toko fisik maupun daring.
Menurut sumber resmi, Black Friday jatuh pada Jumat setelah Thanksgiving dan banyak orang menganggapnya sebagai awal musim belanja Natal. Tahun ini, Black Friday akan jatuh pada tanggal 24 November 2023.
Asal-usulnya berasal dari Philadelphia pada tahun 1960-an ketika polisi mulai menggunakan istilah “Black Friday” untuk menggambarkan kekacauan yang terjadi saat wisatawan banjir ke kota tersebut. Kekacauan terjadi karena banyak pengunjung dari kota pinggiran yang datang untuk berbelanja liburan dan menghadiri pertandingan sepak bola tahunan Angkatan Darat melawan Angkatan Laut pada hari Sabtu. Polisi harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan tindakan kriminal.
Istilah “Black Friday” mulai dikenal secara nasional dan berkembang menjadi hari belanja besar-besaran di AS pada akhir 1980-an. Para pedagang mulai memanfaatkannya untuk menggambarkan kenaikan penjualan mereka dari kerugian (warna merah dalam laporan keuangan) menjadi keuntungan (warna hitam). Meskipun penjualan terbesar biasanya terjadi pada Sabtu sebelum Natal, Black Friday masih dianggap sebagai hari belanja terbesar di Amerika Serikat.
Sejarah pasti Black Friday mungkin belum diketahui dengan pasti, namun momen ini tetap menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh pedagang dan konsumen. Saat Black Friday, pelanggan berkesempatan mendapatkan penawaran menarik sedangkan pedagang dapat meningkatkan pen