Banyak orang bertanya-tanya, 28 November memperingati hari apa sih? Ternyata tanggal ini punya banyak makna dan dipenuhi peringatan menarik, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Mulai dari isu lingkungan, budaya, sejarah kemerdekaan, sampai makanan manis khas Amerika, semuanya punya tempat spesial di tanggal ini.
Buat kamu yang penasaran, berikut rangkuman lengkap berbagai peringatan yang jatuh pada 28 November, ditulis dengan gaya santai namun tetap informatif. Yuk simak satu per satu!
1. Hari Menanam Pohon Indonesia
Kalau bicara tanggal 28 November memperingati hari apa, tentu yang pertama harus disebut adalah Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Peringatan ini berawal dari aksi tanam pohon serentak di Desa Cibadak, Bogor, pada tahun 2007. Setahun kemudian, pemerintah menguatkannya lewat Keppres Nomor 24 Tahun 2008, sehingga setiap 28 November resmi dijadikan momentum nasional untuk mengajak masyarakat kembali peduli terhadap lingkungan.
Kenapa penting?
Karena pohon adalah fondasi kehidupan. Tanpa pohon, kualitas udara menurun, suhu meningkat, dan bencana alam makin rentan terjadi. Lewat Hari Menanam Pohon Indonesia, kita diingatkan untuk terus melakukan penghijauan, memperbaiki lingkungan, dan menjaga bumi agar tetap nyaman dihuni generasi mendatang.
2. Hari Dongeng Nasional
Peringatan yang satu ini pasti membuat para penggemar dongeng tersenyum. Ya, 28 November juga ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari lahir sosok legendaris: Dr. Suyadi, atau lebih dikenal sebagai Pak Raden, tokoh penting dalam dunia cerita anak Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan hari ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.
Hari Dongeng Nasional lahir dari inisiatif para pendongeng Indonesia yang ingin menghidupkan kembali tradisi mendongeng—tradisi yang mulai memudar di tengah serbuan gawai dan media digital.
Lewat peringatan ini, kita diajak untuk kembali mengenalkan cerita rakyat, nilai moral, dan imajinasi kepada anak-anak. Toh, dongeng bukan sekadar cerita sebelum tidur; ia adalah jendela budaya dan cara membangun kedekatan emosional di dalam keluarga.












