Pertanyaan 31 Desember memperingati hari apa kerap muncul setiap menjelang pergantian tahun. Selama ini, tanggal 31 Desember memang identik dengan pesta kembang api, acara kumpul keluarga, hingga hitung mundur menyambut tahun baru. Namun di balik kemeriahan tersebut, hari terakhir dalam kalender Masehi ini juga menyimpan berbagai peringatan penting, baik secara internasional maupun budaya di sejumlah negara.
Mengetahui makna yang diperingati pada tanggal 31 Desember memberi sudut pandang baru bahwa hari ini bukan sekadar penutup tahun. Lebih dari itu, 31 Desember adalah momen refleksi, evaluasi, sekaligus persiapan batin untuk memasuki fase baru dalam kehidupan.
Lantas, 31 Desember memperingati hari apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Malam Tahun Baru (New Year’s Eve)
Secara global, tanggal 31 Desember diperingati sebagai Malam Tahun Baru atau New Year’s Eve. Ini adalah hari terakhir kalender Masehi sebelum dunia memasuki tanggal 1 Januari. Di banyak negara, momen ini dirayakan dengan pesta, konser, doa bersama, dan tradisi hitung mundur menjelang tengah malam.
Bagi sebagian orang, Malam Tahun Baru bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga waktu untuk merenungkan perjalanan hidup selama setahun penuh. Resolusi tahun baru biasanya disusun pada malam ini sebagai simbol harapan dan tekad baru.
2. Hari Sampanye Nasional (National Champagne Day)
Di Amerika Serikat, 31 Desember juga dikenal sebagai Hari Sampanye Nasional. Peringatan ini tidak lepas dari tradisi minum sampanye saat pergantian tahun. Sampanye dianggap sebagai simbol kemewahan, perayaan, dan optimisme.
Meskipun tidak diperingati secara resmi di banyak negara, Hari Sampanye Nasional semakin populer secara global karena budaya Malam Tahun Baru yang identik dengan minuman bergelembung tersebut.
3. Hari Peringatan Reformasi di Beberapa Negara
Di beberapa wilayah Eropa yang mayoritas penduduknya beraliran Protestan, tanggal 31 Desember juga dijadikan momen peringatan Reformasi. Hari ini digunakan untuk mengenang peran tokoh-tokoh penting seperti Martin Luther dalam sejarah gereja dan perubahan besar dalam praktik keagamaan.












