Berikut ini adalah tata cara dan niat mandi wajib sebelum melaksanakan puasa Ramadhan. Mandi wajib dilakukan sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa yang suci di bulan yang penuh berkah ini.
Tata Cara Mandi Wajib:
- Masuk ke kamar mandi dan basuhlah tangan hingga tiga kali.
- Bersihkan badan dari segala kotoran atau najis yang mungkin masih menempel.
- Lakukan wudhu seperti saat hendak shalat, termasuk membaca doa-doa wudhu. Pastikan menyiram kedua kaki.
- Mulailah mandi wajib dengan mengguyur kepala hingga tiga kali. Sambil itu, berniatlah untuk menghilangkan hadats janabah.
- Guyur tubuh bagian kanan hingga tiga kali, lalu lakukan hal yang sama pada bagian tubuh sebelah kiri. Jangan lupa menggosok badan secara menyeluruh sebanyak tiga kali, termasuk sela-sela rambut dan jenggot (jika ada). Pastikan air mengalir ke seluruh bagian kulit dan akar rambut.
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan:
Berikut ini adalah niat mandi wajib sesuai dengan tujuannya.
- Niat Mandi Wajib Bagi Orang yang Junub:
“نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ”
(Nawaitul ghusla li raf’il janâbati)
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.”
- Niat Mandi Wajib Setelah Haid dan Nifas:
“نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ لِرَفْعِ النِّفَاسِ”
(Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi)
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid” atau “untuk menghilangkan nifas”
- Niat Mandi untuk Menghilangkan Hadats Besar:
“نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ”
(Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari)
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar.”
Dengan mengikuti tata cara dan niat yang tepat, kita dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan kesucian hati dan pikiran. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan berkah dalam kehidupan kita. Amin.
