Lokasinya berada di jalur penghubung antar-blok sehingga praktis untuk salat berjamaah maupun kegiatan lainnya.
b. Masjid Baiturrozaq Citraland sebagai Titik Berkumpul Umat
Pada waktu-waktu tertentu seperti Subuh dan Maghrib, suasana jalan menuju masjid selalu ramai. Bukan semata tempat singgah untuk salat, melainkan ruang pertemuan sosial antarwarga lintas usia.
Desain Arsitektur dan Fasilitas yang Mendukung Aktivitas
Pertumbuhan masjid ini terlihat dari kualitas bangunan dan fasilitas di dalamnya yang semakin lengkap:
a. Gaya Bangunan dan Kesan Visual Kubah Masjid
Bangunannya tampak kokoh dengan gaya arsitektur modern yang berpadu unsur tradisional. Kubah masjid berukuran proporsional menjadi penanda visual utama.
Kehadirannya memberi identitas kuat bahwa masjid ini menjadi pusat orientasi spiritual masyarakat sekitar. Tidak sedikit jamaah dari luar lingkungan yang datang hanya untuk sekadar melihat suasana dan tampilannya yang bersih serta nyaman.
b. Fasilitas Kajian, Pendidikan, dan Kegiatan Sosial
Di area dalam tersedia ruang utama salat, area wudhu tertata rapi, serta ruang tambahan untuk majelis taklim dan kegiatan anak-anak. Beberapa kegiatan pendidikan seperti tahfidz anak, kelas baca Al-Qur’an untuk ibu-ibu, hingga pembinaan remaja masjid turut berjalan rutin.
Kegiatan Dakwah yang Hidup Sepanjang Pekan
Ritme aktivitas masjid terasa dinamis, terutama pada malam hari dan waktu libur:
a. Jadwal Pengajian Rutin untuk Semua Kalangan
Dalam seminggu, terdapat jadwal kajian untuk bapak-bapak, ibu-ibu, serta anak-anak. Tema pembahasan mulai dari fiqih ibadah, tafsir Al-Qur’an, hingga motivasi kehidupan islami. Pengisi kajian datang silih berganti dari kalangan ustaz lokal maupun pendakwah tamu.
b. Program Kepemudaan dan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Remaja masjid mengadakan kegiatan olahraga, bakti lingkungan, hingga pelatihan public speaking. Selain itu, momen tertentu seperti bulan Ramadhan dan Idul Adha menjadi kesempatan besar untuk memperluas jangkauan kegiatan sosial bagi warga yang membutuhkan.
Peran Masjid dalam Membangun Kebersamaan Warga
Masjid ini bukan sekadar bangunan keagamaan, melainkan perekat hubungan antarwarga:
a. Keterlibatan Remaja Masjid dan Relawan Lokal
Selain pengurus inti, banyak jamaah yang ikut membantu kegiatan mulai dari kebersihan hingga penyambutan jamaah baru. Budaya saling sapa membuat suasana masjid terasa hangat dan terbuka untuk siapa saja.
b. Momen Hari Besar Islam yang Dirayakan Meriah
Shalat Idul Fitri dan Idul Adha di Masjid Baiturrozaq Citraland selalu dipadati ribuan jamaah. Karpet digelar sampai pelataran luar demi menampung jamaah. Setelah salat, warga saling berbagi makanan ringan, memperkuat kebersamaan dalam suasana penuh kegembiraan.
Menuju Pusat Dakwah Modern yang Lebih Terbuka
Dengan komunitas yang solid dan fasilitas memadai, masjid ini sedang bergerak menuju format dakwah yang lebih kekinian:
a. Pemanfaatan Media Sosial dan Teknologi Dakwah
Beberapa pengurus mulai menayangkan dokumentasi kegiatan ke platform digital, sehingga aktivitas masjid dapat disaksikan jamaah yang berhalangan hadir. Langkah sederhana namun signifikan untuk menghadirkan masjid secara lebih luas.
b. Inisiatif Digitalisasi Kegiatan Masjid
Pengadaan sistem informasi jadwal kajian berbasis digital dan koordinasi melalui grup komunikasi online menjadikan pengelolaan lebih profesional. Keterlibatan generasi muda membuat orientasi dakwah terasa lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pentingnya Infrastruktur Berkualitas untuk Masjid Tumbuh
Untuk menjaga keberlanjutan aktivitas, pondasi fisik masjid perlu diperhatikan serius. Bangunan yang kuat, estetis, dan tahan lama akan menjadi investasi jangka panjang.