Microsoft tengah bersiap melakukan perubahan besar terhadap Blue Screen of Death (BSOD) di Windows 11. Layar error yang selama ini dikenal dengan latar biru dan emotikon wajah sedih ini, akan tampil lebih simpel dengan latar hitam.
Perubahan ini bukan sekadar soal warna. Microsoft menjelaskan bahwa tampilan baru BSOD ini akan lebih selaras dengan prinsip desain Windows 11 dan bertujuan untuk mempercepat pemulihan produktivitas pengguna setelah sistem mengalami error.
Apa yang Berubah?
Pada BSOD baru ini, elemen visual seperti QR code dan emotikon wajah sedih dihilangkan. Sebagai gantinya, pengguna hanya akan melihat:
Pesan: “Your device ran into a problem and needs a restart.”
Informasi teknis di bagian bawah layar, termasuk nama driver yang menyebabkan crash.
Tampilan baru ini mirip dengan layar hitam yang biasa muncul saat sistem menjalankan update besar.
BSOD Jadi Black Screen of Death?
Dengan latar belakang yang berubah menjadi hitam, banyak pengguna bertanya-tanya apakah singkatan BSOD akan ikut berubah. Namun selama nama singkatan tetap dipertahankan, BSOD kini bisa berarti Black Screen of Death.
Sebelumnya, Microsoft sempat menguji tampilan hitam pada BSOD saat peluncuran awal Windows 11 pada 2021. Namun kala itu, layar tersebut akhirnya dikembalikan ke warna biru seperti versi-versi sebelumnya.
Siapa yang Sudah Bisa Mencoba?
Perubahan ini sudah bisa diuji oleh para pengguna Windows Insider di kanal Beta, Dev, dan Canary. Namun dalam versi pengujian tersebut, layar masih muncul dalam warna hijau—sebuah tanda umum untuk build uji coba Windows.
Versi final dari BSOD hitam diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan Windows 11 versi 24H2, yang kabarnya akan meluncur dalam waktu dekat.