Setiap tanggal di kalender sering kali menyimpan makna dan cerita menarik. Ada tanggal yang identik dengan hari besar nasional, ada pula yang memperingati momen bersejarah dunia. Nah, salah satu tanggal yang ternyata cukup istimewa adalah 3 November.
Banyak orang penasaran, 3 November memperingati hari apa sebenarnya?
Ternyata, tanggal ini bukan hanya menjadi momen penting di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain di dunia. Di Tanah Air, kita memperingatinya sebagai Hari Kerohanian, sedangkan di negara lain seperti Ekuador dan Dominika, tanggal ini bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan mereka.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, biar kamu nggak cuma tahu tanggalnya, tapi juga memahami makna di balik peringatannya!
1. Hari Kerohanian
Di Indonesia, tanggal 3 November diperingati sebagai Hari Kerohanian. Mungkin belum sepopuler Hari Kemerdekaan atau Hari Pancasila, tapi peringatan ini punya makna yang sangat dalam, terutama di tengah masyarakat Indonesia yang terkenal majemuk.
Melansir laman resmi Kementerian Agama RI Kanwil NTT, Hari Kerohanian ditetapkan untuk menghargai dan menghormati keragaman agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Kita tahu sendiri, Indonesia punya beragam keyakinan — mulai dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu — yang semuanya diakui secara resmi oleh negara.
Peringatan ini berakar dari Pasal 29 UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya masing-masing.
Maknanya sederhana tapi sangat penting: setiap orang berhak beribadah sesuai keyakinannya, dan kita semua wajib saling menghargai perbedaan tersebut.












