Bulan Ramadan merupakan momen penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu sunnah yang dianjurkan selama bulan suci ini adalah sahur, yaitu makan sebelum terbit fajar untuk memberikan energi dalam menjalankan puasa sepanjang hari.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca niat sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Membaca niat bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bentuk kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Dengan niat yang tulus, puasa Ramadan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan niat sahur puasa Ramadan dalam tulisan Arab, Latin, serta artinya dalam bahasa Indonesia.
Keutamaan Sahur dalam Islam
Dalam kitab Taudhihul Adillah karya KH. M. Syafi’i Hadzami, dijelaskan bahwa seseorang yang akan berpuasa disunnahkan untuk makan sahur, baik untuk puasa wajib maupun puasa sunnah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Makan sahurlah kamu, karena sesungguhnya di dalam makan sahur itu terdapat berkah.” (HR. Al-Jama’ah kecuali Abu Dawud)
Sebagaimana dikemukakan dalam kitab Hâsyiatu al-Baijúri juz ke-1 halaman 304:
“Dan tidak ada perbedaan pada puasa, antara yang fardhu dan yang sunnah. Yakni untuk kesemuanya disunnahkan sahur, atau makan sahur.”
Waktu makan sahur yang disunnahkan adalah setelah pertengahan malam hingga sebelum waktu Subuh. Makan sebelum pertengahan malam tidak tergolong sahur dan tidak memperoleh pahala sunnah sahur.
Menurut al-Baijuri juz ke-1 halaman 305:
“Dan masuknya waktu sahur pada pertengahan malam. Maka makan yang dilakukan sebelumnya bukanlah sahur. Maka tidak ada kaitannya dengannya sunnah.”
Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadan 2025
Sebelum melaksanakan puasa, umat Islam disunnahkan untuk membaca niat sahur agar ibadahnya lebih sempurna. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadan yang bisa dibaca saat sahur.
🔹 Niat Puasa Ramadan dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
🔹 Bacaan Latin
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
🔹 Artinya
“Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”