Sejarahnya dimulai setelah Perang Dunia II berakhir, ketika Austria sempat diduduki oleh empat negara sekutu: Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Negara itu akhirnya merdeka penuh setelah menandatangani Perjanjian Negara Austria pada 15 Mei 1955, yang resmi mengakhiri masa pendudukan asing.
Beberapa bulan kemudian, tepat pada 26 Oktober 1955, parlemen Austria menetapkan undang-undang yang menyatakan kenetralan permanen negara mereka. Artinya, Austria memilih untuk tidak bergabung dengan aliansi militer mana pun.
Sejak saat itu, tanggal ini dirayakan secara nasional dengan pengibaran bendera, parade militer, dan berbagai acara kebudayaan. Bagi warga Austria, ini bukan hanya hari libur nasional, tapi juga simbol kebebasan, perdamaian, dan identitas nasional mereka.
3. Hari Membuat Perbedaan Sedunia (Make A Difference Day)
Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Membuat Perbedaan Sedunia, alias Make A Difference Day. Perayaan ini jatuh setiap Sabtu keempat di bulan Oktober, dan pada tahun 2025, bertepatan dengan tanggal 26 Oktober.
Hari ini didedikasikan untuk semangat kerelawanan dan aksi sosial. Awalnya digagas oleh majalah USA Weekend pada tahun 1992 untuk mendorong masyarakat Amerika agar turun tangan membantu komunitas mereka.
Kemudian, organisasi nirlaba Points of Light, yang didirikan oleh mantan Presiden AS George H. W. Bush, ikut menjadi sponsor resmi perayaan ini. Kini, kegiatan Make A Difference Day diikuti di berbagai negara dengan semangat yang sama: berbuat baik dan memberi dampak positif.
Bentuknya bisa macam-macam, mulai dari membersihkan pantai, menanam pohon, mengajar anak-anak, hingga menyumbangkan barang bekas layak pakai. Tujuannya sederhana: satu tindakan kecil bisa memberi perubahan besar.












