Informasi

22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hari Santri Nasional dan Peringatan Dunia Lainnya!

×

22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hari Santri Nasional dan Peringatan Dunia Lainnya!

Sebarkan artikel ini
22 oktober memperingati hari apa

“Dari pesantren untuk Indonesia”,  begitulah semangat yang terus digaungkan setiap Hari Santri Nasional.

 

Hari Warna Nasional

Masih di tanggal yang sama tapi di belahan dunia lain, Amerika Serikat memperingati National Color Day alias Hari Warna Nasional.

Hari ini diciptakan untuk mengingat betapa besar pengaruh warna terhadap kehidupan manusia baik dari sisi psikologis, emosional, maupun sosial.

Tahukah kamu kalau warna merah bisa meningkatkan detak jantung dan memberi rasa semangat, sementara biru bisa menenangkan pikiran? Itulah kenapa warna sering digunakan dalam dunia desain dan periklanan untuk mempengaruhi emosi. Contohnya, logo McDonald’s, Netflix, dan KFC menggunakan kombinasi merah dan kuning untuk menstimulasi rasa lapar dan energi positif.

Baca Juga:  11 Juli Memperingati Hari Apa? Ini Daftar 4 Peringatan Penting Nasional dan Internasional

Secara historis, General Motors pertama kali mencetuskan Hari Warna Nasional pada tahun 2009. Tapi kalau ditarik jauh ke belakang, kisah warna sudah dimulai sejak tahun 1700-an, ketika Sir Isaac Newton menemukan spektrum cahaya dan menjelaskan bahwa warna sebenarnya adalah bagian dari cahaya yang terurai.

Beberapa abad kemudian, Johann Wolfgang von Goethe memperdalam teori ini lewat karyanya Theory of Colours (1810), yang menjelaskan hubungan antara warna dan emosi manusia.

Baca Juga:  13 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 6 Momen Penting dan Menarik

Nah, di zaman modern, Hari Warna Nasional sering dirayakan dengan aktivitas seru seperti:

  • Mencoba kombinasi warna baru di fashion sehari-hari.
  • Melukis atau membuat karya seni warna-warni.
  • Mengadakan acara “mix and match” warna bersama teman.
  • Menghias ruang kerja atau kamar agar lebih hidup dan positif.

Intinya, hari ini mengingatkan kita bahwa warna bukan sekadar dekorasi, tapi bagian penting dari cara kita merasakan dan mengekspresikan dunia.