Tanggal 17 Oktober ternyata bukan cuma tanggal biasa di kalender. Hari ini punya banyak makna penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ada Hari Kebudayaan Nasional, Hari Serikat Kredit Internasional, Hari Kemiskinan Anak Sedunia, sampai Hari Trauma Sedunia.
Masing-masing punya pesan kuat tentang kemanusiaan, solidaritas, dan penghargaan terhadap budaya.
Jadi, kalau kamu masih bertanya-tanya “17 Oktober memperingati hari apa?”, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Hari Kebudayaan Nasional
Bagi Indonesia, 17 Oktober punya makna khusus karena ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Hari ini jadi momen penting untuk mengenang dan merayakan kekayaan budaya yang membentuk jati diri bangsa.
Penetapan ini bukan sekadar simbolik. Tanggal ini bertepatan dengan pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951, yang menetapkan Garuda Pancasila sebagai lambang negara. Jadi, ada nilai historis dan kebanggaan tersendiri di baliknya.
Meski bukan hari libur nasional, peringatan ini jadi pengingat bahwa budaya adalah akar dari bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tren modern, melestarikan budaya sendiri bukan cuma kewajiban, tapi juga bentuk cinta tanah air.
Dari batik, bahasa daerah, kuliner tradisional, sampai nilai gotong royong, semua adalah bagian dari warisan yang perlu terus dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya.
2. Hari Serikat Kredit Internasional
Masih di tanggal yang sama, dunia memperingati Hari Serikat Kredit Internasional atau International Credit Union Day. Peringatan ini pertama kali digelar pada tahun 1948 oleh Asosiasi Nasional Serikat Kredit Amerika Serikat (ASCUA).
Serikat kredit sendiri adalah lembaga keuangan berbasis koperasi, bukan perusahaan yang mencari untung besar, tapi organisasi yang berfokus pada kesejahteraan anggotanya.