WidodoLesta.com – Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam menghidupkan mobil yang harus distarter berulang kali? Masalah tersebut sering kali disebabkan oleh kondisi aki yang sudah tidak optimal atau jarang dinyalakan dalam waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah ini, umumnya pengendara melakukan jumper pada aki mobil.
Jumper aki digunakan untuk menghidupkan kembali aki mobil yang terkuras atau mati. Dalam proses jumper aki, Anda memerlukan aki mobil lain yang masih dalam kondisi baik sebagai “pendonor”. Aki pendonor bisa berasal dari mobil lain atau aki cadangan yang masih berfungsi dengan baik.
Berikut adalah cara memberikan jumper pada aki mobil secara aman dan tepat:
- Persiapkan Alat-alat yang Dibutuhkan
Sebelum melakukan jumper aki, pastikan Anda telah menyiapkan semua alat-alat yang diperlukan. Salah satu alat yang dibutuhkan adalah kabel jumper. Pastikan kabel jumper memiliki voltase atau daya listrik yang cukup baik. Anda dapat membeli kabel jumper online atau di toko offline.
- Atur Posisi Mobil
Setelah alat-alat sudah siap, selanjutnya atur posisi mobil. Jika Anda menggunakan aki dari mobil lain sebagai pendonor, pastikan kedua mobil berada dalam posisi sejajar atau saling berhadapan dengan jarak yang dekat.
Jika mobil Anda memiliki transmisi manual, pastikan transmisi berada dalam posisi netral (N). Jika mobil Anda menggunakan transmisi otomatis, pastikan posisinya dalam transmisi “P” atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan saat mobil sedang diparkir.
Sebelum menjalankan proses jumper aki, pastikan semua sistem kelistrikan mobil dalam keadaan mati. Cabut kunci kontak untuk memastikan sistem kelistrikan benar-benar mati. Selanjutnya, buka kap mobil dan perhatikan posisi aki.