WidodoLesta.com – Ketika mengemudikan mobil bertransmisi otomatis, terlihat lebih mudah karena hanya perlu menginjak pedal gas dan rem saat berkendara, lalu memindahkan ke transmisi ‘P’ atau parkir ketika mobil diparkir. Namun, saat memarkir mobil matic, ada hal-hal yang harus diperhatikan dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan yang berpotensi merusak komponen transmisi.
Berikut adalah cara yang benar untuk memarkir mobil matic:
- Posisikan transmisi di posisi ‘N’ atau netral.
- Tarik tuas rem tangan setelah itu.
- Pindahkan transmisi ke posisi ‘P’.
- Matikan mesin mobil setelah proses tersebut.
Penting untuk diingat, pada beberapa mobil dengan transmisi otomatis yang sensitif, penting untuk melakukan pemindahan ke transmisi ‘P’ sebelum menarik rem tangan. Jika hal ini diabaikan, bisa menyebabkan girboks terkunci dan berpotensi merusak komponen tersebut.
Selain itu, kebiasaan memindahkan transmisi ke ‘P’ sebelum menarik rem tangan juga dapat membuat komponen parking pawl di mobil matic menjadi nyangkut. Hal ini akan membuat perpindahan transmisi ‘P’ ke ‘R’ dirasakan lebih sulit.
Parking pawl adalah komponen yang berfungsi sebagai pengunci output transmisi otomatis. Ketika transmisi berada di posisi ‘P’, mobil tidak dapat digerakkan, meskipun masih bisa sedikit maju dan mundur dengan keterbatasan.
Jadi, saat memarkir mobil matic dengan transmisi di posisi ‘P’ dan rem tangan ditarik, berarti mobil terkunci dengan parking pawl yang tegang, sehingga mobil tidak bisa bergerak sama sekali.
Untuk menghindari masalah saat ingin mengoperasikan mobil setelah diparkir, disarankan untuk menarik rem tangan terlebih dahulu sebelum memasukkan transmisi ke posisi ‘P’ saat memarkir mobil matic.