Media sosial telah menciptakan tren penggunaan bahasa gaul yang sering kali memperkenalkan arti baru bagi kata-kata tertentu. Salah satu kata yang kerap terdengar adalah ‘Savage’. Kata ini sering digunakan dalam berbagai platform media sosial, mulai dari YouTube, Instagram, hingga cuitan di Twitter. Namun, apakah sebenarnya arti dari kata ‘Savage’ dalam konteks media sosial ini? Mari kita teliti lebih lanjut.
Secara harfiah, ‘Savage’ dalam bahasa Inggris memiliki konotasi negatif yang menggambarkan sesuatu yang brutal, liar, kejam, atau menakutkan, menurut Kamus Cambridge. Namun, dalam konteks media sosial, makna ‘Savage’ jauh berbeda dari artinya yang sebenarnya.
Dalam penggunaan bahasa gaul di media sosial, ‘Savage’ sering digunakan sebagai pujian atau bentuk penghargaan terhadap sesuatu atau seseorang. Dalam konteks bahasa gaul, ‘Savage’ menggambarkan rasa kagum yang serupa dengan kata-kata ‘keren’ atau ‘luar biasa’. Pengguna media sosial sering menggunakan kata ini untuk memuji seseorang yang telah melakukan sesuatu yang luar biasa, yang merupakan ungkapan penghargaan. Banyak orang juga menggunakan ‘Savage’ sebagai kata sifat teratas untuk memuji sesuatu, menandakan bahwa objek yang dipuji adalah sesuatu yang sangat mengagumkan.
Awalnya, ‘Savage’ menjadi populer di kalangan pemain Mobile Legends, sebuah permainan yang sangat terkenal dan digemari. Di dalam permainan ini, kata ‘Savage’ muncul ketika seorang pemain berhasil membunuh lima pahlawan musuh sekaligus. Dalam konteks ini, menyebut seseorang sebagai ‘Savage’ menandakan bahwa dia merupakan pemain Mobile Legends yang sangat berbakat.
Dengan demikian, ‘Savage’ adalah salah satu contoh kosakata gaul yang mengalami pergeseran makna dalam ceruk media sosial. Penting untuk memahami konteks penggunaannya agar dapat mengartikan dengan benar apa yang dinyatakan oleh kata tersebut.