Setiap 27 Juli, sejumlah momen penting diperingati baik secara nasional maupun internasional. Dari isu lingkungan, sejarah politik, hingga budaya pop Jepang, tanggal ini menyimpan berbagai cerita yang patut dikenang.
1. Hari Sungai Nasional
Di Indonesia, 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional. Penetapan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai, yang mulai diberlakukan pada tahun yang sama.
Sungai bukan hanya jalur air, tapi juga penopang kehidupan bagi manusia, tumbuhan, dan hewan.
Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, peringatan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Air yang tercemar berdampak langsung pada kualitas hidup dan ekosistem sekitar.
2. Hari Peristiwa Kudatuli – Sabtu Kelabu 1996
Selain Hari Sungai, 27 Juli juga dikenal sebagai Hari Kudatuli, singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 27 Juli 1996, ketika konflik politik internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) antara kubu Megawati Soekarnoputri dan Soerjadi memicu kerusuhan di kantor PDI pusat, Jakarta.
Tragedi ini dikenal sebagai salah satu momen penting yang membentuk kembali arah politik nasional, terutama peran Megawati di kancah perpolitikan pasca-Soeharto.
Komnas HAM saat itu membentuk tim pencari fakta, tetapi hingga kini, banyak aspek dari kejadian ini yang masih menjadi perdebatan, termasuk jumlah korban dan aktor utamanya.
3. Hari Dekorasi Internasional – Fashion Ekspresif dari Jepang
Tahun ini, Hari Dekorasi Internasional jatuh pada 27 Juli 2024, karena diperingati setiap Sabtu terakhir di bulan Juli.
Hari ini merayakan gaya busana Jepang yang disebut “Decora”, yakni gaya Harajuku yang menonjolkan warna-warni mencolok dan aksesori berlapis-lapis.
“Decora” berasal dari kata bahasa Jepang yang berarti dekorasi, dan menjadi simbol ekspresi diri anak muda Jepang sejak awal 2000-an.
Meski puncaknya sudah berlalu, gaya ini tetap populer dan menjadi ikon fashion global dari distrik Harajuku, Tokyo.
Jadi tanggal 27 Juli ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga alam, memahami sejarah, dan menghargai budaya sebagai bagian dari jati diri kita.