Setiap kali kalender menunjuk tanggal 31 Oktober, banyak orang langsung teringat pada Halloween, malam penuh kostum seram dan dekorasi labu yang berkilau. Tapi tahukah kamu, hari itu bukan cuma tentang pesta hantu atau “trick or treat”? Ada beberapa momen penting lain yang juga diperingati pada tanggal yang sama, mulai dari urusan keuangan, tata kota, sampai makna spiritual yang mendalam.
Kalau kamu penasaran 31 Oktober memperingati hari apa saja, yuk kita bahas satu per satu.
1. Halloween
Halloween jadi ikon utama setiap 31 Oktober. Perayaan ini awalnya berasal dari festival kuno Celtic bernama Samhain, yang dulu diperingati untuk mengusir roh-roh jahat saat pergantian musim panas ke musim dingin. Dulu orang-orang menyalakan api unggun dan memakai topeng untuk melindungi diri dari roh halus.
Seiring waktu, tradisi ini berubah jadi perayaan yang jauh lebih menyenangkan. Di era modern, Halloween identik dengan kostum kreatif, pesta bertema seram, labu Jack O’ Lantern, dan tentunya kegiatan “trick or treat” yang paling ditunggu anak-anak. Mereka keliling lingkungan, mengetuk pintu tetangga, dan mengumpulkan permen.
Halloween kini dirayakan hampir di seluruh dunia, bukan hanya di Amerika atau Inggris. Banyak juga yang mengadakannya di Indonesia, biasanya di mal, sekolah internasional, atau acara komunitas. Buat sebagian orang, Halloween bukan cuma pesta kostum, tapi juga waktu untuk mengekspresikan kreativitas dan melepas stres dengan cara seru.
2. Hari Menabung Sedunia
Selain suasana seram, 31 Oktober juga punya makna finansial lewat peringatan Hari Menabung Sedunia (World Savings Day).
Hari ini pertama kali dicanangkan pada tahun 1924 oleh International Savings Bank Congress di Italia. Tujuannya sederhana tapi penting: mengingatkan masyarakat bahwa menabung itu bukan sekadar menyisihkan uang, tapi juga langkah nyata menuju masa depan yang lebih aman dan stabil.












