Awalnya, ide ini muncul saat dunia sedang menghadapi tantangan besar, mulai dari kemiskinan, kesenjangan ekonomi, sampai keterbatasan akses informasi. Majelis Umum PBB merasa bahwa salah satu kunci pembangunan adalah penyebaran informasi yang adil dan terbuka.
Tujuan utamanya? Supaya masyarakat dunia sadar bahwa kemajuan sosial dan ekonomi tidak bisa dicapai oleh satu negara saja, semua butuh kolaborasi dan transparansi.
Jadi, setiap 24 Oktober, negara-negara anggota PBB biasanya mengadakan berbagai kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang isu-isu global seperti kemiskinan, kesetaraan, teknologi, dan pendidikan.
Singkatnya, hari ini mengingatkan kita bahwa “informasi yang benar bisa membangun dunia yang lebih baik.”
Hari Polio Sedunia
Nah, yang satu ini punya dampak besar dalam bidang kesehatan dunia. 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Polio Sedunia (World Polio Day).
Peringatan ini diadakan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi polio dan menghormati perjuangan panjang dunia dalam memberantas penyakit ini.
Polio, atau poliomielitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian, terutama pada anak-anak.
Kabar baiknya, berkat kerja sama global dan program vaksinasi yang gencar, banyak wilayah di dunia sekarang sudah bebas polio. Wilayah Amerika dinyatakan bebas polio sejak 1994, dan banyak negara lain yang berhasil mengikuti jejak itu.
Namun perjuangan belum selesai. Masih ada beberapa negara yang berjuang agar polio benar-benar lenyap. Melalui Hari Polio Sedunia, dunia diingatkan bahwa vaksinasi bukan hanya tentang kesehatan individu, tapi juga perlindungan bersama.
