Informasi

24 Oktober Memperingati Apa? Ada HUT IDI, Hari PBB, dan Banyak Lagi!

×

24 Oktober Memperingati Apa? Ada HUT IDI, Hari PBB, dan Banyak Lagi!

Sebarkan artikel ini
24 oktober memperingati hari apa

Setiap tahun, peringatan ini jadi momen refleksi untuk seluruh dokter di Indonesia, dari yang bertugas di kota besar sampai di pelosok, untuk memperkuat solidaritas dan dedikasi mereka dalam pelayanan kesehatan.

Selain itu, Hari Dokter Nasional juga jadi waktu yang tepat untuk masyarakat berterima kasih atas kerja keras para tenaga medis, terutama setelah masa pandemi yang berat.

 

Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Selain HUT IDI, tanggal 24 Oktober juga dikenal sebagai Hari PBB (United Nations Day). Ini menandai momen penting saat Piagam PBB resmi berlaku pada tahun 1945, tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Baca Juga:  17 Agustus Memperingati Hari Apa? Selain HUT RI, Ada Peringatan Lain

Pada masa itu, dunia hancur karena perang dan banyak negara mencari cara agar tragedi serupa tak terulang lagi.

Delegasi dari 50 negara berkumpul di San Francisco, AS, antara 25 April hingga 26 Juni 1945, untuk menyusun dan menandatangani Piagam PBB. Dua bulan kemudian, tepat pada 24 Oktober 1945, piagam itu disahkan dan berdirilah organisasi internasional terbesar di dunia: United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan utama PBB waktu itu adalah menjaga perdamaian dunia, melindungi hak asasi manusia, serta meningkatkan kesejahteraan global.

Baca Juga:  Daftar Hari Penting pada 15 Oktober, Apa Saja yang Diperingati?

Sampai hari ini, peringatan Hari PBB jadi momentum bagi semua negara anggota untuk mengingat kembali cita-cita mulia tersebut. Banyak kantor PBB dan lembaga internasional menggelar kegiatan, diskusi, atau pameran yang menyoroti perdamaian, keadilan, dan solidaritas antarbangsa.

 

Hari Informasi Pembangunan Dunia

Masih terkait dengan PBB, tanggal 24 Oktober juga jadi momen Hari Informasi Pembangunan Dunia (World Development Information Day). Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972 untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kerja sama internasional dalam pembangunan.