Informasi

1 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

×

1 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

Sebarkan artikel ini
kalender september 2025

Tanggal 1 September tidak hanya sekadar pergantian bulan, tetapi juga menyimpan banyak peringatan penting baik di Indonesia maupun dunia. Ada momen bersejarah lahirnya Polisi Wanita (Polwan), perayaan internasional Hari Menulis Surat Sedunia, hingga kesadaran akan isu digital seperti Hari Pencurian Identitas Anak. Bahkan ada peringatan unik, yaitu Hari Batu Peliharaan Nasional. Lalu, 1 September memperingati hari apa saja? Berikut ulasannya secara lengkap.

 

1. Hari Polisi Wanita (Polwan)

Di Indonesia, setiap tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita (Polwan). Sejarahnya dimulai tahun 1948 ketika polisi mengalami kesulitan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka atau saksi perempuan. Saat itu, aparat terpaksa meminta bantuan istri polisi atau pegawai sipil wanita.

Baca Juga:  13 Desember Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Sejarah dan Peristiwa Penting yang Perlu Diketahui

Melihat kebutuhan tersebut, organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi mendorong agar perempuan mendapat kesempatan mengikuti pendidikan kepolisian. Usulan itu diterima pemerintah, dan pada 1 September 1948, enam perempuan resmi mengikuti pendidikan inspektur polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi bersama 44 siswa laki-laki.

Mereka adalah Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, dan Rosnalia Taher. Sejak saat itu, tanggal 1 September dikenang sebagai tonggak lahirnya Polwan, simbol emansipasi dan peran perempuan dalam menjaga keamanan negara.

 

2. Hari Menulis Surat Sedunia

Di tingkat internasional, 1 September diperingati sebagai World Letter Writing Day atau Hari Menulis Surat Sedunia. Peringatan ini pertama kali digagas oleh fotografer asal Australia, Richard Simpkin, pada tahun 2014.

Baca Juga:  6 Oktober Memperingati Hari Apa? Dari Hari Senyum Sedunia hingga Hari Musik Anak Sedunia

Terinspirasi dari kebiasaannya menulis surat kepada para legenda Australia, Simpkin ingin menghidupkan kembali tradisi menulis surat dengan tangan yang kian tergeser oleh teknologi digital. Melalui perayaan ini, masyarakat diajak untuk menulis surat sederhana kepada keluarga, sahabat, atau pasangan.

Surat tidak selalu harus panjang. Bisa berupa ungkapan kasih sayang, pesan singkat, bahkan catatan kecil yang memiliki makna mendalam. Hari Menulis Surat Sedunia mengingatkan kita bahwa tulisan tangan menyimpan kehangatan yang tidak bisa tergantikan oleh pesan instan.