Kalau buka kalender sejarah, tanggal 2 September ternyata penuh makna. Bukan sekadar angka, hari ini menyimpan berbagai peristiwa penting yang masih diperingati hingga sekarang. Mulai dari Hari Kelapa Sedunia, kemerdekaan Vietnam, momen demokrasi di Riau, sampai akhir Perang Dunia II. Jadi kalau ada yang tanya, “2 September memperingati hari apa?” jawabannya, banyak banget! Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang lebih ringan.
1. Hari Kelapa Sedunia
Tanggal 2 September dirayakan sebagai Hari Kelapa Sedunia. Kelapa dikenal sebagai pohon serba guna, daging buahnya bisa diolah jadi santan, minyak, atau camilan segar. Air kelapanya segar diminum, sementara batang, daun, hingga sabutnya bisa diubah jadi kerajinan atau bahan bangunan.
Menurut catatan National Today, Hari Kelapa Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2009 oleh Komunitas Kelapa Asia-Pasifik (APCC). Tujuannya sederhana tapi penting: mengenalkan manfaat kelapa, bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga sebagai penopang ekonomi global.
Asia dan Pasifik yang memang jadi pusat produksi kelapa terbesar dunia merayakan momen ini dengan semarak. Jadi, kalau Anda suka es kelapa muda atau minyak kelapa, 2 September adalah hari yang tepat untuk merayakan pohon seribu manfaat ini.
2. Hari Kemerdekaan Vietnam
Selain kelapa, 2 September juga bersejarah untuk rakyat Vietnam. Pada tahun 1945, mereka memproklamasikan kemerdekaan dari penjajahan Prancis. Perjuangan itu panjang banget, dimulai sejak abad ke-19 ketika Prancis masuk lewat jalur perdagangan dan misionaris, lalu memperkuat cengkeraman lewat kolonialisme.
Rakyat Vietnam sempat menderita dalam sistem semi-feodal hampir seabad lamanya. Namun, semangat nasionalisme tak pernah padam. Gerakan rakyat akhirnya dipimpin Ho Chi Minh, yang berhasil memimpin revolusi pada Agustus 1945.
Puncaknya, 2 September 1945, Vietnam merdeka dan berdirilah Republik Demokratik Vietnam. Hingga kini, tanggal 2 dan 3 September ditetapkan sebagai hari libur nasional di sana, biasanya dirayakan dengan pidato kenegaraan, parade, hingga festival rakyat.
