Widodolesta.com – Overheat pada mesin mobil sering kali menjadi momok bagi pengemudi, terutama saat cuaca panas atau ketika berada di perjalanan panjang. Cara mengatasi mesin mobil overheat tidak hanya penting untuk mencegah kerusakan serius, tetapi juga untuk memastikan keselamatan berkendara.
Masalah ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, seperti kekurangan cairan pendingin, kebocoran sistem, hingga komponen seperti pompa air yang rusak.
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa diambil ketika mesin mobil mulai menunjukkan tanda-tanda overheat.
1. Matikan AC dan Kurangi Beban Mesin
Langkah pertama yang harus dilakukan saat mesin mulai memanas adalah segera mematikan AC. Ini akan mengurangi beban pada mesin dan membantu suhu mesin tidak semakin meningkat.
2. Periksa Cairan Pendingin (Radiator)
Kurangnya cairan pendingin dalam radiator menjadi salah satu penyebab utama overheat. Pastikan Anda memeriksa level cairan pendingin secara berkala, dan tambahkan jika diperlukan. Saat membuka tutup radiator, tunggu hingga mesin benar-benar dingin untuk menghindari terkena semburan uap panas.
3. Pindahkan Gigi ke Netral
Saat terjebak dalam kemacetan atau berhenti di lampu merah, pindahkan transmisi ke posisi netral. Ini akan mengurangi beban pada mesin dan memungkinkan sirkulasi udara serta cairan pendingin berjalan lebih baik.
4. Berhenti dan Tunggu Mesin Dingin
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu, sebaiknya berhenti di tempat yang aman dan matikan mesin. Biarkan mesin dingin sekitar 30 menit sebelum memeriksa lebih lanjut. Jangan ragu untuk memanggil layanan derek jika diperlukan dan segera bawa kendaraan ke bengkel.
5. Rutin Memeriksa Sistem Pendingin Mobil
Untuk mencegah terjadinya overheat di masa depan, pastikan Anda rutin memeriksa sistem pendingin mobil. Pemeriksaan menyeluruh pada radiator, selang, dan komponen terkait sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
