WidodoLesta.com – Musim hujan sering meningkatkan kelembapan udara, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di dalam rumah. Salah satu area yang paling rentan adalah dinding di rumah kita.
Jamur dapat tumbuh di permukaan dinding apapun, baik itu kayu maupun batu bata. Ketika terkena jamur, dinding akan terlihat berwarna hitam, hijau, atau putih. Namun, lebih dari sekadar masalah estetika, pertumbuhan jamur pada dinding juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Bagaimana sih jamur bisa tumbuh di dinding rumah?
Menurut Medical News Today, spora jamur yang tersebar di udara menjadi bakal tumbuhnya jamur di tempat lain, termasuk di dalam rumah kita. Spora tersebut dapat masuk ke dalam rumah melalui udara atau menempel pada benda dan pakaian yang masuk ke dalam rumah.
Kelembapan udara yang tinggi memberikan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Kebocoran di dinding atau genangan air saat banjir juga dapat memicu pertumbuhan jamur pada dinding rumah. Jamur dapat tumbuh dengan mudah di permukaan dinding, baik yang terbuat dari kayu maupun batu bata.
Bagaimana cara membersihkan jamur dari dinding rumah?
The Spruce menyarankan beberapa langkah berikut untuk membersihkan jamur dari dinding rumah:
- Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Untuk membersihkan jamur, kamu perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini:
– Sarung tangan pelindung
– Kacamata pelindung
– Masker wajah pelindung
– Tangga
– Ember plastik
– Spons
– Kain mikrofiber
– Cangkir takar
– Botol semprot
– Sikat berbulu lembut
– Pemutih klorin
– Cairan pencuci piring
– Hidrogen peroksida
– Cuka putih murni
- Campurkan larutan pembersih
Dalam ember plastik, campurkan satu bagian cairan pencuci piring, 10 bagian pemutih klorin, dan 20 bagian air. Jika jamur ada hanya di area kecil, kamu bisa mencampurkan satu sendok makan cairan pencuci piring, setengah cangkir pemutih klorin, dan satu cangkir air hangat dalam botol semprot. Pencuci piring membantu larutan lebih lama melekat pada dinding untuk membunuh spora jamur.
