4. Berpotensi Mencegah Alzheimer dan Parkinson
Ekstrak kulit manggis punya efek neuroprotektif, yang dapat melindungi sistem saraf dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini membuka peluang penggunaannya untuk mencegah penyakit degeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
5. Memperlambat Penuaan Kulit
Antioksidan tinggi dalam kulit manggis membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Penelitian awal menunjukkan manfaat antipenuaan, meskipun masih perlu uji klinis lebih lanjut.
6. Berpotensi Menghambat Perkembangan Kanker
Senyawa garcimangosxanthone dan xanthone lain dalam kulit manggis diklaim dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki kerusakan sel. Namun, manfaat ini masih sebatas uji laboratorium dan belum sepenuhnya dibuktikan pada manusia.
Cara Mengolah Kulit Manggis untuk Dikonsumsi
Ingin membuat ramuan kulit manggis sendiri? Berikut langkah sederhananya:
Cuci bersih kulit manggis, pisahkan dari daging buahnya.
Potong kecil-kecil lalu jemur atau keringkan.
Rebus 25 gram kulit dalam 200 ml air selama 15 menit.
Saring air rebusannya dan konsumsi selagi hangat. Tambahkan madu bila perlu.
Catatan: Alternatif praktis adalah menggunakan produk berbentuk kapsul atau sirup yang telah memiliki izin BPOM.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Meskipun secara umum kulit manggis aman, konsumsi berlebihan dalam bentuk suplemen atau ekstrak pekat dapat menyebabkan pengenceran darah karena kandungan xanthone yang tinggi. Hindari jika Anda:
Sedang mengonsumsi obat antikoagulan
Mengidap gangguan pembekuan darah
Belum berkonsultasi dengan dokter terkait pengobatan alternatif
Kesimpulan
Jadi kulit manggis memiliki banyak potensi untuk menunjang kesehatan, terutama berkat kandungan antioksidan, xanthone, dan senyawa antiradang lainnya. Meski demikian, sebagian besar manfaat ini masih memerlukan uji klinis lanjutan. Konsumsi dalam jumlah wajar dan selalu pastikan keamanan produknya.