WidodoLesta.com – Rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem kendaraan. Pengereman yang efektif dibutuhkan untuk menjaga keamanan saat berkendara. Ada dua jenis pengereman yang umum digunakan pada kendaraan, yaitu rem cakram dan rem tromol. Keduanya menggunakan gerakan hidrolik untuk berfungsi, tetapi memiliki perbedaan dalam komponen yang digunakan.
Rem tromol adalah jenis pengereman yang memiliki cakupan seperti cetakan kue bolu. Di dalamnya terdapat sepasang sepatu rem yang berperan dalam mekanisme pengereman. Ketika ditekan, sepatu rem akan menghimpit dinding bagian dalam rem tromol. Salah satu komponen yang memicu gerakan sepatu rem adalah batang pengungkit (brake shoe floating cam).
Berikut adalah komponen-komponen dari rem tromol:
- Cylinder Roda (Wheel Cylinder):
Komponen ini berfungsi untuk mengubah tekanan fluida dari silinder master menjadi gerakan mekanis yang mendorong sepatu rem.
- Backing Plate:
Backing plate merupakan rangka sekaligus pelindung dari komponen rem tromol lainnya. Ini juga berperan sebagai tempat melekatnya komponen sistem rem tromol dan membantu agar semua komponen dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
- Spring Return:
Spring return berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem ke posisi semula setelah pengereman dilakukan. Ketika Anda menekan pedal rem, sepatu rem akan bergerak ke arah luar dan menempel pada tromol. Gerakan ini terjadi melalui silinder roda.
- Automatic Adjuster:
Komponen ini berguna untuk menyesuaikan celah kanvas rem secara otomatis pada rem tromol ketika rem tangan dioperasikan. Dengan adanya automatic adjuster, Anda tidak perlu menyetel celah secara manual.
- Brake Shoe Holder:
Sepatu rem tromol ditempatkan pada backing plate dan komponen ini berfungsi untuk menjaga agar sepatu rem tetap menempel dengan backing plate.
- Rem Tangan:
Tuas rem tangan berperan sebagai pengungkit saat mengoperasikan rem tangan. Ini menyebabkan kanvas rem akan mendorong keluar dan melakukan proses pengereman.
- Pegas Jangkar:
Pegas jangkar berguna untuk memastikan bahwa sepatu rem di bagian bawah selalu menempel pada anchor pin. Hal ini mencegah sepatu rem bergerak saat sistem rem dioperasikan.
- Kabel Rem Tangan:
Kabel rem tangan digunakan untuk menghubungkan gerakan tuas rem dengan parking brake lever pada sistem rem. Hal ini menggerakkan sepatu rem keluar untuk melakukan pengereman saat rem dioperasikan.
- Sepatu Rem dan Kanvas:
Sepatu rem berfungsi sebagai tempat pemasangan kanvas rem pada sistem rem tromol. Ada dua sepatu rem yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran. Kanvas rem berfungsi untuk mengubah gesekan menjadi energi panas yang diserap oleh rem tromol.