Widodolesta.com – Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima bantuan sosial (bansos)? Masyarakat Indonesia kini dapat mengecek status penerima bansos secara mandiri menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari KTP. Berikut panduan lengkap dan langkah-langkah pengecekannya.
1. Pengecekan Bansos Menggunakan Aplikasi “Cek Bansos”
Aplikasi “Cek Bansos” dari Kementerian Sosial (Kemensos) memudahkan pengguna Android untuk memeriksa status bantuan. Langkah-langkah penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah Pengecekan:
- Unduh Aplikasi Cek Bansos: Cari aplikasi di Google Play Store dengan mengetik “Cek Bansos” dan pilih aplikasi resmi dari Kementerian Sosial RI.
- Buka Aplikasi: Berikan akses lokasi dengan memilih “Izinkan saat menggunakan aplikasi” atau “Izinkan hanya saat ini”.
- Login atau Buat Akun Baru: Masukkan username dan password jika sudah punya akun, atau pilih “Buat Akun Baru” jika belum terdaftar.
- Isi Formulir Pendaftaran:
- Nomor Kartu Keluarga
- NIK
- Nama lengkap sesuai KTP
- Data alamat (provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan)
- Kontak dan email
- Unggah swafoto dan foto KTP
- Verifikasi Akun: Klik ‘Buat Akun Baru’ dan periksa email untuk verifikasi jika diminta.
- Cek Profil: Setelah login, buka tab ‘Profil’ untuk melihat status penerima bansos dan rincian bantuan.
2. Cara Cek Bansos di Situs Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Bagi yang lebih suka pengecekan lewat situs, Anda bisa menggunakan portal resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah-langkah Cek Online:
- Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan wilayah tempat tinggal (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa).
- Ketik nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan.
- Klik “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan data lengkap tentang jenis bantuan yang diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.
Jenis-Jenis Bantuan Sosial yang Akan Disalurkan Akhir 2024
Pemerintah telah menyiapkan berbagai program bansos yang akan cair pada akhir 2024, dengan total alokasi dana sebesar Rp496 triliun. Berikut rinciannya:
1. Bantuan Pangan Beras
- Deskripsi: Bantuan berupa 10 kilogram beras per keluarga penerima manfaat, dilanjutkan sejak April 2023 hingga Desember 2024.
- Syarat Penerima:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki Kartu Keluarga dan KTP yang berlaku
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Tidak bekerja sebagai ASN, Polri, atau TNI
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
- Deskripsi: Dibagikan empat tahap setiap tahun untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
- Rincian Bantuan:
- Ibu hamil dan balita: Rp3 juta per tahun
- Siswa SD, SMP, dan SMA: Rp900 ribu – Rp2 juta per tahun
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp2,4 juta per tahun
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Deskripsi: Diberikan dalam bentuk kartu keluarga sejahtera untuk pembelian kebutuhan pokok.
- Jumlah Bantuan: Rp200.000 per bulan, disalurkan dua bulan sekali.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
- Deskripsi: Bantuan bagi siswa SD hingga SMA/SMK yang memenuhi kriteria, dengan alokasi meningkat pada 2024.
- Kriteria Penerima:
- Peserta didik dari keluarga penerima KIP/KKS/KPS
- Anak-anak dari keluarga peserta PKH dan korban bencana
Kesimpulan
Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat melalui berbagai program bansos. Dengan memahami cara mengecek status penerima dan jenis bantuan yang tersedia, Anda dapat memastikan apakah berhak menerima manfaat ini.
