14 Agustus memperingati hari apa? Tanggal ini ternyata menyimpan beragam momen penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mulai dari Hari Pramuka Nasional, Hari Kadal Sedunia, Hari Kemerdekaan Pakistan, hingga Hari Olahraga dan Permainan Tradisional Sedunia.
1. Hari Pramuka Nasional
Setiap 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka Nasional sesuai Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Pada tanggal ini, Presiden Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwartir Nasional (Kwarnas), dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari), yang menjadi momen perkenalan resmi Gerakan Pramuka kepada masyarakat.
Sejarah Pramuka di Indonesia berawal dari pengaruh gagasan Robert Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia, dan berkembang dari organisasi kepanduan era kolonial seperti Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) hingga berbagai organisasi lokal seperti Javanse Padvinders Organisatie (JPO) dan Taruna Kembang.
2. Hari Kadal Sedunia
Selain Hari Pramuka, 14 Agustus juga dikenal sebagai Hari Kadal Sedunia. Meski asal-usulnya belum jelas, peringatan ini mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian berbagai spesies kadal. Kadal merupakan reptil bersisik yang mayoritas tidak berbisa, kecuali dua jenis berbahaya: kadal Gila dan kadal manik-manik Meksiko.
3. Hari Kemerdekaan Pakistan
Bagi Pakistan, 14 Agustus adalah Hari Kemerdekaan. Pada 1947, Pakistan meraih kemerdekaan dari Inggris melalui rencana Lord Mountbatten, memisahkan wilayah Pakistan Barat dan Timur dari India. Pakistan Timur kemudian memisahkan diri pada 1971 dan menjadi Bangladesh, sedangkan Pakistan Barat tetap menjadi Pakistan yang kita kenal saat ini.
4. Hari Olahraga dan Permainan Tradisional Sedunia
Peringatan lain pada 14 Agustus adalah International Day of Traditional Sport and Games yang digagas oleh ICTSG. Tujuannya adalah melestarikan olahraga dan permainan tradisional sebagai warisan budaya, sekaligus mendorong generasi muda menjalani hidup sehat melalui kegiatan fisik berbasis kearifan lokal.
Makna 14 Agustus
Tanggal 14 Agustus bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga momentum untuk menghargai nilai kebersamaan, pelestarian satwa, semangat kemerdekaan, dan warisan budaya. Setiap peringatannya membawa pesan penting yang relevan lintas generasi.
