Tanggal 14 Juli 2024 bukanlah hari biasa. Di balik tanggal tersebut, ada sejumlah momen penting yang diperingati baik di tingkat nasional maupun global. Beberapa di antaranya adalah Hari Pajak Nasional, Hari Jadi Kota Manado, dan Hari Kesadaran Hiu. Lantas, seperti apa latar belakang dari ketiga peringatan ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Hari Pajak Nasional
Dilansir dari situs resmi Kementerian Keuangan RI, 14 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Pajak Nasional sejak tahun 2017. Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak dalam pembangunan negara.
Latar belakang pemilihan tanggal ini mengacu pada momen sejarah 14 Juli 1945. Saat itu, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, selaku ketua BPUPKI, mengusulkan agar sistem pemungutan pajak diatur berdasarkan hukum. Usulan ini disetujui dan dimuat dalam draf kedua UUD 1945, khususnya dalam Pasal 23 yang menyatakan:
“Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang.”
Berdasarkan keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-313/PJ/2017, Hari Pajak Nasional dirayakan setiap 14 Juli sebagai simbol pentingnya sistem perpajakan yang adil dan konstitusional. Tak heran jika Dr. Radjiman juga dikenal sebagai Bapak Pajak Indonesia.
2. Hari Jadi Kota Manado
Selain Hari Pajak, 14 Juli juga merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Manado. Mengacu pada informasi dari situs resmi Pemkot Manado, penetapan hari jadi ini dimulai sejak tahun 1989. Tanggal tersebut merupakan hasil penggabungan tiga elemen sejarah penting:
Tanggal 14 diambil dari peristiwa perjuangan heroik Merah Putih pada 14 Februari 1946
Bulan Juli merujuk pada momen yuridis tahun 1919
Tahun 1623 berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menetapkan Manado sebagai daerah administratif (Staat Gemeente)
Maka sejak 14 Juli 1989, Hari Jadi Kota Manado diperingati secara resmi setiap tahun, meski eksistensinya sudah berlangsung sejak abad ke-17.
