Informasi

8 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

×

8 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

Sebarkan artikel ini
8 september memperingati hari apa

Setiap tanggal pasti punya cerita. Ada yang jadi hari lahir, ada yang jadi momen sejarah, ada juga yang ditetapkan sebagai peringatan internasional. Nah, tanggal 8 September juga nggak kalah spesial. Kalau kamu sempat kepo, “8 September memperingati hari apa sih?”, jawabannya ternyata cukup banyak dan menarik. Mulai dari literasi, kesehatan, dunia hiburan, sampai satwa eksotis ikut dirayakan di tanggal ini.

Yuk, kita bahas satu per satu.

 

1. Hari Literasi Internasional

Yang paling terkenal, tentu saja Hari Literasi Internasional. Momen ini ditetapkan UNESCO sejak tahun 1966 sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah buta aksara di dunia. Awalnya, ide ini muncul dari konferensi di Teheran, Iran, tahun 1965.

Baca Juga:  20 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya!

Hari ini jadi pengingat kalau kemampuan baca-tulis bukan sekadar kebutuhan akademis, tapi hak dasar setiap orang. Faktanya, literasi membuka pintu kesempatan: dari mengakses informasi, mengembangkan keterampilan, sampai meningkatkan kualitas hidup. Di Indonesia, peringatan ini biasanya diramaikan dengan kegiatan kampanye membaca, pameran buku, hingga lomba menulis kreatif.

 

2. Hari Terapi Fisik Internasional

Selain literasi, tanggal 8 September juga dikenal sebagai Hari Terapi Fisik Internasional. Perayaan ini dideklarasikan oleh World Confederation for Physical Therapy (WCPT) pada tahun 1996.

Baca Juga:  31 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak 6 Momen Penting di Tanggal Ini

Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya fisioterapi. Banyak orang yang mungkin masih menganggap sepele peran terapis fisik, padahal mereka berjasa besar dalam pemulihan pasien cedera, meningkatkan mobilitas, sampai mencegah gangguan kesehatan muskuloskeletal.

Kalau kamu pernah jatuh, cedera olahraga, atau harus menjalani pemulihan setelah operasi, peran terapis fisik inilah yang membantu tubuh kembali berfungsi normal. Jadi, jangan heran kalau peringatan ini makin gencar disuarakan di dunia kesehatan.