Sejarahnya lumayan panjang, loh! Awal mula istilah “cupcake” muncul dari buku masak klasik American Cookery karya Amelia Simmons pada tahun 1796. Lalu pada 1828, istilah ini mulai populer dan berkembang jadi salah satu kudapan favorit di Amerika Serikat hingga kini.
Cupcake cokelat bukan cuma soal rasa manis, tapi juga simbol kebahagiaan kecil. Banyak orang merayakan hari ini dengan membuat cupcake buatan sendiri, menghiasnya bersama keluarga, atau sekadar membeli di toko favorit.
Jadi, kalau kamu penggemar cokelat, 18 Oktober adalah alasan sempurna untuk menikmati cupcake tanpa rasa bersalah!
5. Hari Angkat Bicara untuk Korban Pelecehan Seksual
Peringatan paling bermakna di tanggal ini adalah National Speak Up for Victims of Sexual Abuse Day, atau Hari Angkat Bicara untuk Korban Pelecehan Seksual.
Hari ini mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk tidak diam terhadap kekerasan seksual. Banyak korban yang memilih bungkam karena takut, malu, atau khawatir tidak dipercaya. Padahal, keberanian untuk bicara adalah langkah pertama menuju pemulihan dan keadilan.
Momen ini menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan rasa aman dan dihormati. Dukungan kecil dari lingkungan sekitar, mendengarkan tanpa menghakimi, memberi ruang aman, atau melaporkan kasus, bisa membawa perubahan besar.
Di Indonesia, isu ini juga semakin mendapat perhatian lewat gerakan sosial dan regulasi yang melindungi korban kekerasan seksual. Maka dari itu, 18 Oktober menjadi pengingat penting bahwa perjuangan melawan pelecehan belum berakhir dan suara korban harus selalu didengar.
Makna Besar di Balik 18 Oktober
Dari semua peringatan di atas, satu pesan utama terasa jelas: peduli pada sesama. Entah itu menjaga kesehatan perempuan, mendukung pendidikan, menghormati tenaga medis, atau memperjuangkan keadilan bagi korban kekerasan, semuanya menunjukkan sisi terbaik dari kemanusiaan.