Vivo telah meluncurkan X200 Ultra di China, sebuah smartphone flagship yang menonjolkan kemampuan fotografi dan videografi kelas atas. Dengan kolaborasi bersama ZEISS dan Fujifilm, serta dukungan teknologi terbaru, perangkat ini siap memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan kualitas gambar profesional dalam genggaman.
Layar dan Desain
Vivo X200 Ultra dilengkapi layar LTPO AMOLED 6,82 inci beresolusi 2K (1440 x 3168 piksel) dengan refresh rate adaptif 120Hz. Layar ini mendukung teknologi 10-bit dan Dolby Vision, memberikan pengalaman visual yang kaya warna dan imersif. Perlindungan Armor Glass serta sertifikasi IP68 dan IP69 memastikan ketahanan terhadap goresan, debu, dan air.
Performa dan Fitur
Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite dengan fabrikasi 3nm, X200 Ultra menawarkan kinerja cepat dan efisien. Dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1TB, perangkat ini mendukung multitasking dan penyimpanan data besar dengan lancar. Sistem pendingin canggih menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif. Perangkat ini menjalankan OriginOS 5 berbasis Android 15, menghadirkan fitur AI seperti transkripsi instan, terjemahan real-time, dan pencarian visual berbasis gestur.
Kamera Unggulan
Sektor kamera menjadi daya tarik utama X200 Ultra. Kolaborasi dengan ZEISS dan Fujifilm menghasilkan sistem kamera yang mumpuni:
-
Kamera utama 50MP Sony LYT-818 dengan aperture f/1.69, menghasilkan gambar jernih dan akurat dalam berbagai kondisi cahaya.
-
Kamera ultrawide 50MP dengan sudut pandang 14mm, cocok untuk menangkap pemandangan luas.
-
Kamera periskop telephoto 200MP Samsung HP9 ZEISS APO dengan zoom optik 3.7x dan HyperZoom hingga 100x, memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh dengan detail tajam.
-
Kamera depan 50MP untuk selfie dan panggilan video berkualitas tinggi.
Fitur tambahan meliputi ZEISS APO Color Correction, algoritma Super-Resolution untuk video, perekaman audio terarah, serta dukungan perekaman video 4K HDR 60 fps dan slow-motion 120 fps dengan kedalaman warna 10-bit. Dua chip pencitraan khusus, VS1 dan V3+, membantu pra-pemrosesan dan pasca-pemrosesan data gambar, meningkatkan kualitas foto dan video.
