Tes Gula Darah:
- Tes gula darah puasa: Diambil sebelum makan pagi, setelah berpuasa selama setidaknya 8 jam.
- Tes gula darah setelah makan: Diambil 2 jam setelah makan.
- Tes A1c: Mengukur rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir.
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Normal:
- Makan makanan sehat: Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat, dan batasi konsumsi gula sederhana.
- Berolahraga secara teratur: Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
- Jaga berat badan yang sehat: Kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan kadar gula darah.
- Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan kadar gula darah.
- Minum banyak air: Dehidrasi dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Berkonsultasi dengan dokter: Jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes, atau jika Anda mengalami gejala kadar gula darah tinggi, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran.
Pentingnya Menjaga Kadar Gula Darah Normal
Menjaga kadar gula darah normal sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk:
- Diabetes: Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi.
- Penyakit jantung: Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Stroke: Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke.
- Penyakit ginjal: Kadar gula darah tinggi dapat merusak ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Penyakit mata: Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan kerusakan penglihatan, bahkan kebutaan.
- Kerusakan saraf: Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri.
- Luka yang sulit sembuh: Kadar gula darah tinggi dapat mengganggu proses penyembuhan luka.
Kesimpulan
