Banyak pelaku bisnis, terutama UMKM, masih ragu memilih domain murah karena khawatir akan kualitas layanan yang buruk. Kekhawatiran ini wajar, terutama karena di luar sana ada banyak penyedia yang menawarkan harga rendah tetapi mengorbankan fitur, keamanan, atau dukungan pelanggan.
Namun kenyataannya, domain murah tetap bisa memberikan kualitas tinggi jika Anda tahu cara memilihnya. Berikut panduan singkat yang bisa membantu Anda mendapatkan domain murah tanpa harus berkompromi dengan kualitas layanan.
1. Pahami Perbedaan Harga Domain Murah yang Resmi
Sebelum membeli domain, penting untuk memahami bahwa harga murah bukan berarti kualitas rendah. Harga domain terjangkau sering kali tersedia karena:
Promo khusus dari registrar.
Ekstensi baru seperti .online, .asia, atau .biz.id yang memang lebih murah daripada .com atau .id.
Penawaran khusus untuk UMKM, seperti bundling hosting + domain.
- Misalnya, domain .com bisa ditemukan mulai dari Rp 115.000 per tahun, sementara domain .online bisa didapatkan mulai dari Rp 89.000 per tahun. Jika Anda memilih domain lokal seperti .id, biayanya sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp 210.000 per tahun, namun memberikan kesan profesional dan kredibel di pasar Indonesia.Pastikan Anda membeli dari registrar resmi yang terakreditasi ICANN atau PANDI, agar domain Anda aman dan bisa dikelola dengan baik.
2. Cek Reputasi Penyedia Domain
Harga boleh murah, tapi jangan kompromi pada reputasi penyedia. Cari tahu hal-hal berikut:
- Apakah penyedia memiliki ulasan positif dari pengguna lain, khususnya dari kalangan UMKM?
- Apakah mereka menyediakan dukungan pelanggan 24/7?
- Apakah mereka memberikan layanan tambahan seperti perlindungan WHOIS, keamanan SSL, atau panel pengelolaan domain yang mudah?
Exabytes, misalnya, dikenal sebagai salah satu penyedia domain murah yang terpercaya. Mereka melayani ribuan pelanggan UMKM dan memiliki review positif seputar dukungan teknis dan kemudahan pengelolaan.
