Otomotif

Tips Merawat Suspensi Sepeda Motor

×

Tips Merawat Suspensi Sepeda Motor

Sebarkan artikel ini
shockbreaker motor

Suspensi atau shockbreaker atau peredam kejut menjadi salah satu perangkat yang penting pada sepeda motor. Suspensi selain sebagai peredam kejut juga sebagai peredam getaran sehingga apabila melalui jalan yang tidak rata sepeda motor tidak terlalu merasakan getaran serta guncangan.

Suspensi sepeda motor itu yang depan disebut juga sebagai Front Suspension, suspensi depan ini ada tiga jenis, yaitu

  1. Yang pertama jenis bottom link fork yang lebih banyak digunakan untuk sepeda motor jenis lama.
  2. Jenis suspensi telescopic fork yang lebih banyak digunakan sepeda motor jenis bebek. Pada jenis yang kedua ini terdapat dua buah garpu yang ada di steering yoke. Garpu tersebut bekerja dengan memanfaatkan getaran pegas dan oli minyak. Pegas akan menampung getaran dan benturan roda dari permukaan jalan. Sedangkan oli garpu akan mencegah getaran agar tidak diteruskan ke batang kemudi.
  3. Jenis Upside Down yaitu suspensi yang digunakan untuk jenis motor besar. Secara umum cara kerja dan bentuknya mirip dengan jenis garpu, hanya saja fluida rem dan berada di bagian atas.
Baca Juga:  Yamaha Mio M3 125 Warna Terbaru Diluncurkan, Dapatkan Dalam Harga Rp 17 Jutaan!

Suspensi belakang Disebut juga sebagai rear suspension yang letaknya di bagian roda belakang. Jenis suspensi ini juga memiliki beberapa jenis diantaranya :

  1. Twin shock yang memiliki bentuk H dan di kedua sisi memiliki komponen sistem suspensi bagus meredam guncangan. Dibandingkan jenis yang lainnya, suspensi ini lebih kuat menahan beban.
  2. Monoshock yang lebih sering digunakan untuk sepeda motor matic atau bebek biasa. Kelebihannya adalah peredam dapat bekerja lebih stabil sehingga motor mudah untuk dikendalikan seperti ketika menikung. Dulunya monoshock hanya digunakan untuk motor balap namun kini kegunaannya lebih meluas.
Baca Juga:  Batas Tolerasi Ganti Oli Motor Supaya Mesin Lebih Aman dan Awet

Suspensi depan maupun belakang tentunya harus dilakukan perawatan secara rutin agar tetap awet dan nyaman saat digunakan melewati beragam karakter jalan seperti melintasi jalan berlubang atau bergelombang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *