Kita juga dapat merasakan kepuasan dan kebahagiaan ketika melihat orang yang kita bantu semakin baik keadaannya. Selain itu, dengan membantu sesama, kita juga memupuk sifat empati dan kasih sayang terhadap sesama .
Jadi mari kita selalu ingat untuk selalu membantu orang yang membutuhkan , karena dengan membantu satu orang, kita telah memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang dan dunia di sekitar kita.
Membersihkan Diri Dari Dosa-Dosa
Membersihkan diri dari dosa-dosa adalah tujuan penting dalam beragama. Dari beberapa metode yang ada, puasa dan zakat adalah dua contoh ibadah yang dapat membantu kita membersihkan jiwa dari kejelekan dan kebatilan , serta membantu kita mensuci diri dari dosa-dosa.
Selain itu, merenung dan mengevaluasi kesalahan dan dosa-dosa kita juga merupakan langkah penting yang dapat kita ambil untuk membersihkan diri. Kita harus belajar untuk memaafkan orang lain dan mengampuni mereka , sebagaimana kita ingin diampuni dari dosa-dosa yang kita lakukan.
Dengan membiasakan diri menjalankan ibadah dan refleksi diri secara teratur, kita dapat membantu diri sendiri mencapai tujuan membersihkan diri dari dosa-dosa dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.
Niat Zakat Fitrah
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Anggota Keluarga, Termasuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”