Jadi, setiap 7 November, yuk kita rayakan kebanggaan ini. Bisa dengan menonton pertunjukan wayang, belajar filosofi tokohnya, atau sekadar bercerita ke anak-anak tentang keindahan budaya sendiri.
2. Pekan Penghargaan Buku Nasional (National Book Award Week)
Buat para pencinta buku, tanggal ini juga istimewa. Karena mulai 7 November hingga 13 November, dunia literasi di Amerika Serikat merayakan Pekan Penghargaan Buku Nasional atau National Book Award Week.
Acara ini sudah ada sejak 1936, diprakarsai oleh American Booksellers Association (ABA). Tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada penulis dan karya sastra terbaik setiap tahun.
Setelah sempat vakum selama Perang Dunia II, penghargaan ini kembali aktif pada tahun 1950. Hingga kini, ajang tersebut memberikan penghargaan dalam lima kategori utama:
- Fiksi
- Non-fiksi/dokumenter
- Puisi
- Terjemahan
- Sastra remaja
Selain itu, ada juga penghargaan prestasi seumur hidup untuk kontribusi luar biasa di dunia literasi Amerika.
Meski peringatannya berasal dari luar negeri, semangatnya bisa kita tiru. Di era digital seperti sekarang, menghargai karya tulis dan membaca buku tetap penting untuk menjaga kualitas berpikir dan memperluas wawasan.
3. Chhath Puja di India
Nah, dari budaya dan literasi, sekarang kita ke ranah spiritual. Di India, tanggal 7 November juga bertepatan dengan perayaan Chhath Puja, festival keagamaan Hindu kuno yang sangat penting.
Chhath Puja dirayakan di bulan Kartika (antara Oktober dan November) dan biasanya berlangsung selama empat hari penuh. Tahun ini, festivalnya berlangsung dari 7 hingga 10 November 2024.
Perayaan ini didedikasikan kepada Dewa Surya (Dewa Matahari) sebagai simbol sumber kehidupan. Selama perayaan, umat Hindu melakukan puasa ketat selama 36 jam tanpa makan dan minum, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas berkah kehidupan.
